Sumber media Zionis mengungkapbahwa pemerintah penjajah Zionis akan membuka jalur kereta listrik terbesarantara Herzlia dekat Tel Aviv dan Yerusalem (al-Quds) yang akan dimulaipekerjaannya setelah berakhir masa liburan hari raya Yahudi.
Sebuah situs milik organisasipermukiman Yahudi yang mensupervisi proyek-proyek yahudisasi di al-Qudsmenyebutkan setelah bertahun-tahun dikerjakan secara rahasia di bawah pagarKota Tua di al-Quds tepatnya di kedalaman bawah tanah telah diselesaikanpembangunan proyek kereta listrik senilai 7 milyar shekel. Proyek ini merupakankereta bawah tanah paling dalam di Israel dan dunia.
Dalam rincian proyek disebutkanjalur ini akan menghubungkan kota suci al-Quds dengan jalur rel kereta listriklainnya di entitas penjajah Zionis yang diperkirakan setiap harinya akanmengangkut 85 ribu penumpang dua juta tiap bulan dan 4 ribu setiap jam.
Kedalaman proyek kereta bawah inimencapai 80 meter di bawah tanah. Jalur ini dilewati tiga kereta dalam satu jamdan membutuhkan waktu 30 menit dari Tel Aviv ke al-Quds. Di jalur kereta inijuga dibangun tempat perlindungan yang bisa menampung 2500 orang dalam kondisidarurat.
Direktur Departmen Peta di ArabStudies Society of Orient House Khalil Tufkji mengemukakan dalam sebuahpernyataan pers bahwa pihak berwenang Zionis berusaha untuk menghubungkanpermukiman-permukiman Yahudi di timur terutama permukiman Yahudi “Ma&rsquoaleAdumim” dengan pusat kota al-Quds (Yerusalem) dan memfasilitasi kemudahanpergerakan pemukim Yahudi di daerah tersebut dengan pusat kota di antaranya ke”Tel Aviv”.
Dia menambahkan “Fasilitasinfrastruktur ini adalah bagian dari proyek strategis dan vital masa depan yangdirencanakan oleh otoritas penjajah Zionis di sekitar al-Quds termasukjaringan kereta api yang akan menjalin beberapa rute di sekitar kota termasukkampung Sheikh Jarrah dan memfasilitasi pemindahan pemukim  Yahudi dari al-Quds Barat ke al-Quds Timur .”(was/pip)
