Warga pemukim yahudi di harike-4 masih menyerbu masjid Al-Aqsha secara intens dengan pengawalan danpengamanan ketat dari polisi penjajah memperingati hari besar yahudi.
Kantor berita QudsPressmemberitakan polisi penjajah di hari ke-4 kemarin Rabu (11/10) mengamankan 312warga pemukim yahudi menyerbu halaman masjid Al-Aqsha dari gerbang Magharibahyang sudah dikuasai oleh Israel sejak 1967.
QudsPress mengisyaratkansejumlah warga pemukim yahudi menggelar &ldquoritual diam&rdquo mereka menghadap kubahShakhrah di masjid Al-Aqsha.
Polisi Israel mengamankan danmenjaga warga yahudi yang berkeliling di dalam komplek Al-Aqsha.
Polisi Israel yang berpos digerbang-gerbang masjid melarang wanita muslimah masuk ke Al-Aqsha. Sementarasejumlah warga lain diijinkan setelah memenuhi syarat yang mereka tetapkan danidentitas mereka disita dan dokumen jaminan keluar dari masjid.
Pekan lalu kelompok pembelaKuil Yahudi menyerukan kepada seluruh simpatisannya dari warga yahudi untukmenyerbu masjid Al-Aqsha secara massal pada hari besar Ros Hashana danmenggelar ritual di gerbang-gerbang masjid Al-Aqsha dan sekitar Kota Tua.
Penggerebekan berlangsung daripagi hingga empat jam sampai jam 11 siang kemarin waktu setempat. Namun usaidluhur terjadi penggerebekan ulang selama satu jam penuh. (at/pip)