Hamas dan Fatah menandatanganikesepakatan rekonsiliasi Palestina di ibukota Mesir Kairo siang tadi Kamis(12/10) dengan dihadiri Menteri Intelijen Mesir Khalid Fawzi menanadaiberakhirnya perpecahan selama 11 tahun.
Dari Fatah Azzam Al-Ahmadanggota DPP gerakan ini dan dari Hamas deputi kepala biro politiknya ShalihAlaruri masing-masing menadatangani kesepakatan itu dalam konferensi pers yangdisiarkan oleh TV Al-Aqsha.
Dalam konferensi per situHamas dan Fatah sepakat dalam rentetan dialog yang digelar sejak Selasa (10/10)lalu untuk memberikan kesempatan kepada pemerintah Palestina menjalankan seluruhtugasnya di Jalur Gaza dimilai paling lambat Desember nanti.
Poin-poin Kesepakatan
Dalam persoalan keamanan kesepakatanmenyatakan kepala-kepala di Badan Keamanan di Otoritas Palestina bertolak keGaza menggelar pertemuan dengan pejabat keamanan di Jalur Gaza mengkaji serahterima tugas sampai Desember ini.
Terkait persoalan pegawai yangditunjuk Hamas disepakati menyerahkan masalah ini kepada Tim Hukum danAdiministratif yang dibentuk pemerintah Palestina belakangan untuk mencarikansolusi bagi pegawai pemerintah di Gaza yang ditunjuk oleh lembaga pemerintahselama masa perpecahan.
Tim Hukum ini diberi waktu kerjahingga Februari tahun depan dan akan mengangkat sejumlah pakar di Jalur Gaza sebagaianggota. Pegawai itu akan dibayar gaji bulannnya selama masa kerja Tim Hukum.
Dialog antara Hamas dan Fatahakan dilanjutkan pada Desember nanti untuk menilai langkah yang disepakati.
Memberikan Peluang KepadaPemerintah Palestina di Gaza
Deputi kepala biro HamasShalih Alaruri berterimakasih kepada rakyat Palestina yang bersabar sampai dialogFatah dan Hamas berakhir dengan kesepakatan memberikan kekuasaan kepadapemerintah konsesus nasional untuk menjalankan tugas dan tanggungjawabnya.
&ldquoRekonsiliasi ini serius ingindijalankan Hamas sebagai landasan dan titik tolak menuju menghadapi proyekzionisme yang ingin melangkahi hak bangsa Palestina&rdquo tegas Alaruri. Terimakasihkepada Mesir presiden dan pemerintahnya khususnya badan intelijen yang membanturakyat Palestina ini.
Schedule Realisasi Rekonsiliasi
Sementara itu anggota DPPFatah dan ketua delegasinya Azzam Al-Ahmad menegaskan bahwa schedule realisasirekonsiliasi sudah ditentukan. &ldquoKali ini dengan intruksi tegas dari presidenMahmud Abbas bahwa kami tidak akan pulang dari Mesir kecuali kalian semuabersatu.&rdquo Tegas Ahmad.
Ia menyatakan bobot Mesir kaliini membedakan dengan yang lalu-lalu. Pengalaman Mesir dan komitmennya menjagakeamanan nasional Arab sebagai sponsor keamanan nasional Arab termasuk keamananrakyat Palestina yang menentukan capaian rekonsiliasi kali ini.
Ahmad menandaskan akan ada pertemuangabungan faksi-faksi Palestina untuk mengevaluasi dan menindaklanjuti realisasisetiap poin rekonsiliasi. Kami percaya dengan pihak Arab yang dikomandoi olehMesir baik Yordania atau Saudi untuk mendukung rekonsiliasi ini. (at/pip)
