Kamis(12/10/2017) Amerika menyatakan mundur dari Organisasi PerserikatanBangsa-Bangsa untuk Pendidikan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (UNESCO)dengan dalih bahwa lembaga tersebut &ldquoanti Israel&rdquo.
JurubicaraKementrian Luar Negeri Amerika Heather Neuert mengatakan Amerika akanmembentuk utusan sebagai pemantau untuk menggantikan utusannya di UNESCO yangberkantor di Paris tersebut.
Sementaraitu UNESCO menyatakan sangat menyesalkan terhadap pernyataan Amerika yangmundur dari lembaga dunia tersebut.
Situskementrian luar negeri Amerika mengungkapkan bahwa Amerika bertekad mundursecara resmi dari UNESCO sebagai protes atas apa yang disebutnya sebagai &ldquokebijakananti Israel&rdquo di samping karena faktor-faktor ekonomi.
KementrianLuar Negeri Amerika menyatakan bahwa Menteri Luar Negeri Rex Tillersonmemutuskan langkah ini beberapa pekan yang lalu.
PadaJuli lalu Duta Besar Amerika untuk PBB Nicky Hailey mengatakan bahwaWashongton bisa jadi meninjau kembali hubungannya dengan UNESCO setelahkeputusan lembaga dunia tersebut yang menyatakan bahwa Kota Tua di Hebronmerupakan &ldquokawasan yang terlindungi&rdquo sebagai peninggalan dunia. Dubes Amerikamenilai keputusan UNESCO ini sebagai pelecehan terhadap sejarah meruntuhkankepercayaan yang dibutuhkan untuk proses perdamaian antara Israel dan Palestinaserta meruntuhkan kredibilitas lembaga PBB yang meragukan tersebut.
Amerikasendiri telah menghentikan partisipasi pendanaan UNESCO tahun 2011 lal setelahUNESCO menerima keanggotaan Palestina di lembaga dunia tersebut. Namun Amerikakala itu tetap menjadi anggota di Dewan Eksekutif UNESCO yang memiliki 58anggota tersebut.
Tahunlalu UNESCO menyetujui resolusi yang menegaskan bahwa masjid al-Aqsha adalahsitus Islam dan tidak ada hubungan dengan Yahudi dan al-Quds adalah kotaterjajah yang diduduki oleh Israel. (was/pip)