Polisi penjajah Zionis pada hariSabtu (7/10/2017) menangkap tiga bocah Palestina dari Negev (wilayah Palestinaterjajah sejak tahun 1948) dengan dalih mereka dicurigai telah melakukanpelemparan batu.
Polisi penjajah Zionis menyebutkandalam keterangannya mobil pemukim Yahudi mengalami pelemparan batu di sebuahjalan di Negev di jalan &ldquo60&rdquo.
Polisi penjajah Zionis menyetakanbahwa anggotanya berhasil menangkap tiga bocah &ldquoArab&rdquo yang dicurigai melakukanpelemparan batu. Ketiga korban dibawa ke kantor polisi Zionis untuk menjalanipemeriksaan.
Disebutkan bahwa otoritas penjajahZionis meningkatkan aksi penangkapan terhadap anak-anak Palestina di semuawilayah Palestina secara khusus di al-Quds dengan dalih mereka melakukan aksipelempatan baru dan molotov ke arah patroli polisi dan militer Zionis dankendaraan-kendaraan pemukim Yahudi.
Pada Juni 2016 lalu Parlemen Zionis &ldquoKnesset&rdquomenyetujui UU memperberat hukuman penjara kepada orang Palestina yang melakukanpelemparan batu menjadi 20 tahun penjara. Dewan Kebinet Kecil yang menanganiurusan politik dan keamanan mengizinkan perluasan wewenang yang diberikankepada pasukan polisi Zionis untuk menembak mereka. (was/pip)
