Tue 6-May-2025

3 Tahap Selesaikan Listrik Gaza Pantai Melimpah Gas

Kamis 5-Oktober-2017

Kepala Dinas Energi dan SumberAlam Dhafir Mulhim mengatakan pemerintah konsesus nasional merancang rencanastrategis untuk memperbaiki sektor energi listrik di Jalur Gaza yang terbagimenjadi empat bagian. Pihak pemerintah sudah melihat secara konperhensifsituasi listrik di Jalur Gaza dan ketidampuan suplai energi.

Dalam wawancaranya dengan PusatInformasi Palestina Mulhim menjelaskan rencana pertama penyelamatandengan meringankan krisis listrik dengan segera membangkitkan segera selamatiga bulan mengatasi tingkat defisit energi antara 68-78% dengan mengandalkangenerator energi satu-satunya di Jalur Gaza.

Ia menjelaskan tiga tahappenyelesaian krisis listrik di Gaza adalah dengan rencana jangka pendek hingga2020 mengurangi defisit dan rencana jangka menengah sampai tahun 2025 danrencana jangka panjang sampai tahun 2030 sampai seluruh kebutuhan normal JalurGaza terpenuhi.

Rencana ini akan mengembalikanJalur Gaza pada kondisi sebelum disintegrasi dengan ketersediaan 120 mega wattkemudian diperluas hingga 220 megawatt.

Gas Alam

Bagi pemerintah tegas MulhimJalur Gaza menjadi tantangan. Namun usaha dan kerjasama dengan seluruh faksinasional dan lembaga masyarakat sipil dan sektor khusus serta organisasiinternasional seperti UNRWA bertekad menyelesaikan persoalan ini. sebab inipersoalan besar yang membutuhkan investtasi besar dari semua pihak.

Soal pengoperasian stasitunpembangkit listrik gas alam Mulum menyatakan pembangkit ini dirancang untukbekerja dengan gas alam dan akan mentransfer bahan bakar industry. Nantinya gasalam ini akan bisa menyuplai listrik hingga 450 mw.

Selain itu Jalur Gaza Mulhimmenjelaskan bahwa Jalur Gaza membutuhkan dana investasi di bidang keuangankeamanan dan ekonomi sehingga tanah Jalur Gaza yang subur akan mendatangkankeuntungan besar termasuk dalam bidang energi alternatif untuk jangka panjang.Namun itu membutuhkan situasi yang sesuai. (at/pip)&nbsp

Tautan Pendek:

Copied