Presiden Amerika Serikat  Donald Trump mengatakan Perdana MenteriIsrael Benjamin Netanyahu adalah batu sandungan untuk memperbarui perundinganantara Israel dan Otoritas Palestina.
Menurut surat kabar”Haaretz” dalam terbitannya hari Rabu (4/10) menyebutkan Trumpmencapai keyakinan bahwa Netanyahu merupakan hambatan bagi pemerintah AS untukmemperbarui jalannya perundingan dengan Otorita Palestina.
Presiden AS bisa mencapaipenilaian ini setelah melakukan pembicaraan dengan Netanyahu dalam upayanya mencapaiperdamaian dengan mengirim menantunya Jared Kouchner serta utusan khusus TimurTengah Jason Greenblatt untuk bertemu dengan para pemimpin Israel dan Ramallahselama beberapa kali dalam rangka membahas upaya untuk memperbarui perundinganantara Israel dan Otoritas Palestina.
Menurut surat kabar yangmengandalkan sumber-sumber datanya dari kalangan Barat terutama dari kalanganpara pejabat tingginya menyebutkan diperkirakan Trump telah membeberkan halini dalam pertemuannya dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-BangsaAntonio Guterres di sela-sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di NewYork dua pekan lalu. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Mahmud Abbas adalahdua sosok yang paling sulit diajak damai. Cuma dari keduanya Netanyahu lahyang paling berat.
Dalam pertemuan ini Trumpmenegaskan Netanyahu dan Otoritas Palestina Presiden Mahmoud Abbas”bermasalah” katanya namun dalam dalam sambutannya selama pertemuantersebut presiden AS tersebut menekankan bahwa Netanyahu lebih bermasalah.
Trump meyakinkan SekretarisJenderal PBB bahwa Netanyahu lebih sulit daripada Abbas dalam upaya GedungPutih untuk mempromosikan perdamaian di Timur Tengah dan mencapai kesepakatanregional.
Dalam sebuah wawancara denganGutierrez presiden AS mengatakan meskipun mengalami kesulitan dalampembuatannya namun dia memiliki beberapa optimisme Netanyahu mengerti bahwadia tidak akan mendapatkan presiden yang lebih simpatik seperti yang diakatakan.
Apa yang dilaporkan oleh Trumpdari prediksinya menegaskan bahwa tujuh sumber Barat dan Israel adalah mitradan sangat paham terhadap tema pertemuan atau mengetahui secara detil isipembicaraanya.(asy/PIP)