Tentara Zionis melakukan latihan dengan teori terbaru untuk menghadapi terowonganHamas. Pada saat yang sama mereka juga membangun sejumlah perlintasan di bawahtanah dalam menghadapi perbatasan di sektor ini.
Lebih dari tiga tahun setelah perang 2014 jelas sekali bahwa tantanganterbesar yang dihadapi tentara Israel di perbatasan Gaza adalah terowongan. Sementarapenghalang bawah tanah dibangun di Jalur Gaza selama ini seharusnya memberikansolusi untuk mengantisipasi ancaman terhadap pasukan dan tentara memang dilatihuntuk menghadapi ancaman tersebut di terowongan.
Shajaiya Jabaliya dan Rafah adalah wilayah-wilayah yang dijadikan modelbagi tentara untuk melatih pasukanya dalam menghadapi perlawanan di wilayahpadat penduduk. Namun unit Givati sedang menunggu serangkaian terowongan yangmenuju ke kota tersebut di bawah tanah lainnya.
Salah seorang tentara Zionis kepada chenel 10 televisi Israel menyebutkanpelatihan ini adalah yang kedua kalinya dilakukan di sebelah utara. Kami tahupersis apa yang harus dilakukan pada saat yang tepat untuk menjamin rasa amanungkapnya.
Tentara Israel sudah menghadapi masalah terowongan di Gaza sejak 15tahun yang lalu dalam apa yang mereka sebut sebagai “OperationSaved” dimana ditawan seorang tentara Zionis Gilad Shalit oleh pasukanperlawanan Hamas pada tahun 2006 yang menjadi alasan digelarnya perang tahun2012 dan 2014. Namun kemudian sandera menjadi bertambah dengan ditahanya HadarGolden Jumat 1/8/2014 di Rafah yang disebut saluran Ibrani sebagai &ldquoJum&rsquoatHitam&rdquo.
Setelah perang 2014 pemerintah membentuk sebuah komite khusus untuk mengkajikegagalan militer dalam perang tersebut. Seorang Pengawas Keuangan Negara JosephShabira mengungkapkan adanya kekurangan dalam hal peralatan teknis untuk menghadapiterowongan ini disamping kurangnya pengetahuan tentara bagaimana caramenghadapinya.
Sementara Hanan Hayounkomandan unit terowongan di Givati menyebutkandi putaran perang ke depan kita akan sampai di terowongan wilayah padatpenduduk. Dan pasukan kami lebih siap menhadapinya dari sebelumnya ungkapnya.(asy/PIP)
