Komite Rakyat Anti Bloade Gazakemarin Jumat (29/9) menyerukan agar ada rencana Palestina untuk mengakhirikrisis akibat perpecahan internal Palestina agar blokade Israel terhada JalurGaza segera berakhir dengan dukungan dunia internasional.
Ketua Komite Anti Blokade(NGO) Jamal Hidlri yang juga anggota parlemen Palestina mengatakan dalamketerangan persnya realisasi rekonsiliasi Palestina akan menghilangkan semuaimbas buruk perpecahan yang telah melelahkan rakyat Palestina khususnya diJalur Gaza.
Hidlri menambahkan tujuanrencana Palestina ini paling utama membebaskan blokade Israel dengan melibatkanmasyarakat internasional untuk menghentikan penderitaan selama 10 tahun lebihdi Jalur Gaza.
Ia menjelaskan langkahtersebut akan menjadi awal riil bagi babak baru memperkuat Jalur Gaza danmengakhiri segala jenis nestapa ekonomi lingkungan kesehatan dan pendidikan.
Hidlri mengisyaratkankehadiran pemerintah Palestina di Gaza pada Senin besok untuk menerima danmenjalankan tanggungjawabnya mengurus Jalur Gaza akan menghilangkan segalaimbas buruk perpecahan dari persoalan listrik kesehatan dan pegawai sertalainnya.
Pada Selasa lalu pemerintahPalestina di Ramallah mengumumkan akan ke Jalur Gaza pada Senin nanti dan akanmenggelar pertemuan pekanan di sana dan akan memulai serah terima tugasnya.
Pernyataan resmi pemerintahPalestina ini disampaikan setelah Hamas membubarkan Komite Administratifpemerintah yang dibentuknya di Jalur Gaza untuk menggantikan instansipemerintah yang tidak berjalan. Langkah Hamas ini tak lepas dari usaha Mesiragar rekonsiliasi Palestina diwujudkan dan perpecahan Palestina diakhiri.(at/pip) 
