Tue 6-May-2025

Abu Ubaidah: Aksi al-Quds Model Bagaimana Israel Harus Membayar

Rabu 27-September-2017

JurubicaraMiliter Brigade Izzuddin al-Qassam sayap militer gerakan Hamas Abu Ubaidahmenegaskan bahwa aksi terakhir di al-Quds merupakan kemenangan untuk darahrakyat Palestina yang tertumpah dan model bagi pilihan rakyat Palestina.

AbuUbaidah mengatakan &ldquoAksi al-Quds adalah model bagi pilihan rakyat kami dalammenagih musuh untuk membayar infiltrasi dan kejahatan yang terus dilakukanterhadap rakyat kami dan tempat-tempat suci kami.&rdquo

Sebanyaktiga serdadu Zionis tewas dan seorang pagi luka parah pada hari Selasa(26/9/2017) pagi kemarin setelah seorang pejuang Palestina Namr Mahmud Jamalpemuda berusia 37 tahun dari desa Bet Suraik ini berhasil melakukan aksipenikaman dan penembakan dekat permukiman Yahudi Har Adar.

Usaimelaksakan aksinya Mahmud Jamal gugur. Dia sendiri memiliki akar keturunandari Bet Suraik di propinsi al-Quds yang berjarak 12 kilomeer dari pusatal-Quds di arah barat laut dari kota al-Quds.

IntelijenIsrael menggambarkan kehebatan pelaku dalam aksi serangan di al-Quds ini. Bagaimanapelaku yang hanya menggunakan senjata tua berkarat mampu melumpuhkan empattentara Zionis bersenjata berat?

“Hanyapejuang terlatih dan pesulap yang telah melalui serangkaian latihan yang bisamengeluarkan pistol dari mantelnya dalam hitungan detik dan dapat membunuh tigaorang bersenjata dan melukai seorang laginya dengan luka parah” katanya.

IntelijenZionis menambahkan “Keterampilan tempur ini hanya diberikan kepada parapengawal VIP pejuang tempur elit atau pembunuh profesional. Pemeriksaanluka-luka terhadap tentara yang tewas dan yang terluka menunjukkan bahwa merekaditembak langsung di dada dan perut. Pelaku telah memilih lokasi area tembakanyang sangat sensitif.”

Dengankata lain pelaku aksi ini sama sekali tidak bergetar tangannya saat melakukanpembidikan dan langsung menembak tanpa meleset dari jarak tak lebih dari 3sampai 5 meter. Penembakan ini dilakukan sangat cepat dan dengan peluru sangatirit bahkan tanpa mengganti magazin di pistolnya.

Karenaitulah peristiwa ini memunculkan pertanyaan bagaimana empat orang yangbersenjata lengkap semi otomatis di gerbang permukiman tidak berdaya menghadapiseorang penembak dan bahkan tidak sempat menembakan satu peluru pun ke arahpelaku aksi. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied