Juru bicara Brigade Al-Qossam sayap militer gerakan perlawanan IslamHamas Abu Ubaidah mengatakan operasi syahid Al-Quds terakhir merupakankemenangan bagi darah Palestina dan prototife pilihan bangsa Palestina.
Dalam twweter pribadinya Abu Ubaidah mengatakan operasi Al-Qudsmerupakan gambaran dari pilihan rakyat Palestina dalam menghadapi penjajahan Zionis.Ini juga merupakan pembayaran yang harus diterima Zionis sebagai balasan ataskejahatan dan arogansinya selama ini terhadap rakyat dan tempat sucinya.
Tiga serdadu Zionis temas ditempat akibat aksi tikam yang dilakukanpemuda Palestina Namer Mahmud Jamal (37 tahun) asal distrik Bet Surek disusuldengan aksi tembakanya ke arah para serdadu Zionis di dekat permukiman HarAdar Alquds jajahan.
Paska aksinya Jamal akhirnya gugur syahid jauh dari tempat tinggalnyayang berjarak kurang lebih 12 kilometer dari pusat Al-Quds ke sebelah baratlautnya. (asy/PIP)
