Bulletin pekanan IsraelJerusalem berbahasa Ibrani menyebutkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahumengatakan dalam wawancaranya khususnya kemarin Kamis (21/9) bersama denganketua Likud di Jerusalem (Al-Quds) Elan Gordu bahwa pembangunan permukimanharus dipercepat mungkin. Yang dimaksud adalah di permukiman Gebat Hamtosh diwilayah Betsafafa dan memperkuat pembangunan di seluruh Al-Quds.
Pembicaraan keduanya pada Seninsebelumnya di perkampung Gabat Musyawwah beberapa saat setelah Netanyahumeresmikan tahap pertama jalan Bagin dan pembukaan perubahan nama jalan secarasimbolik di permukiman Gelo.
Rencana pembangunan permukimanyahudi di Gebat Hamthos sudah sejek beberapa tahun lalu meski sudah dijinkanIsrael karena perbedaan jumlah pembangunan untuk warga yahudi. Rencana itumencakup 2600 unit hunian 600 di antaranya untuk warga Arab di bagian dekatBetshafafa.
Netanyahu menyatakan pihaknyaintervensi langsung dalam masalah ini dan mengerahkan usahanya untuk membangunsemuanya di penjuru kota.
Padahal wilayah tersebut beradadi wilayah zona hijau. hal itu dilakukan agar tekanan diplomasi dari AmerikaEropa yang menentang pembangunan di wilayah jajahan tahun 1967 berkurang.(at/pip)
