Thu 8-May-2025

Hamas: Pidato Abbas Tak Bedakan Hak Perlawanan dengan Teroris

Kamis 21-September-2017

Gerakan Perlawanan Islam Hamas Rabu(20/9/2017) menyambut baik pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbassoal kedatangan pemerintah rekonsiliasi ke Jalur Gaza. Hamas menegaskanpihaknya akan bekerja untuk menyukseskan tugasnya.

Jurubicara gerakan Hamas FauziBarhum menegaskan gerakan Hamas akan melanjutkan langkah-langkah rekonsiliasisampai menjadi realitas yang nyata agar semua pihak konsentrasi untuk bangkitdengan proyek nasional dan melawan penjajah. &ldquoKami tegaskan kembali komitmenkami pada apa yang diumumkan gerakan di Kairo&rdquo tegasnya.

Mengomentari pidato Abbas di depanMajlis Umum PBB di New York Barhum menegaskan bahwa gerakannya mengikutidengan penuh perhatian pada pidato presiden Abbas di PBB. &ldquoPidato itumengandung semangat pengakuan kegagalan proyek kompromi dan perundingan denganpenjajah Zionis&rdquo ungkapnya.

Barhum menyayangkan dalam pidatonyaAbbas tidak membedakan antara perlawanan rakyat Palestina sebagai hak orisinilmelawan penjajahan dengan aksi teroris yang dikecam semua hukum dan konvensiinternasional. &ldquoBahkan penjajahan adalah salah satu bentuk terorisme palingnyata&rdquo tegasnya.

Dalam pidatonya Abbas mengatakan &ldquoKamimenentang teroris dengan segala bentuknya apapun sumbernya. Kami akanmemeranginya baik lokal regional atau internasional.&rdquo Dia menambahkan bahwamengakhiri pendudukan penjajah Zonis di tanah Palestina adalah kemestian untukmelanjutkan upaya melawan &ldquoorganisasi-organisasi teroris&rdquo.

Terkait dengan situasi internalPalestina Abbas menegaskan dirinya menyambut baik dengan apa yang terjadibaru-baru ini di Mesir untuk melanjutkan upaya mewujudkan rekonsiliasi. Dia menyatakanbahwa pada akhir pekan depan pemerintah rekonsiliasi akan datang ke Jalur Gazauntuk melaksanakan tugasnya. (was/pip)&nbsp

Tautan Pendek:

Copied