Polisi penjajah Zionis pada hariini Rabu (20/9/2017) mendeportasi Syaikh Najih Bakirat ketua akademi wakafdan dan warisan al-Aqsha dari masjid al-Aqsha selama tiga bulan.
Bakirat menyebutkan bahwa polisipenjajah Zionis hari ini memanggilnya untuk menjalani pemeriksaan di pusatpenahanan al-Qashla di Pintu Khalil di al-Quds barat.
Kantor berita Arab &ldquoQuds Press&rdquomengutip dari Bakirat yang mengatakan bahwa polisi penjajah Zionis menyerahkansurat perintah pendeportasian dirinya dari masjid al-Aqsha selama tiga bulansetelah menjalani pemeriksaan di pusat penahanan tersebut.
Dia menegaskan bahwa penjajahZionis ingin menciptakan kekosongan di masjid al-Aqsha selain melakukan balasdendam agar tidak memudahkan proses pendidikan di masjid al-Aqsha. Dia mengingatkanbahwa keputusan ini adalah perintah pendeportasian yang telah diserahkan sebelumnya.
Alasan penjajah Zionis mendeportasiBakirat dari masjid al-Aqsha adalah karena dia dianggap &ldquomembahayakan keamanannegara&rdquo. Selama bulan Agustus penjajah Zionis telah mendeportasi 12 warga Palestinadari masjid al-Aqsha dan Kota Tua al-Quds. (was/pip)
