Sejumlah sumber media Israel mengungkapkan menteri keamanan Gilad Jordanmemeutuskan untuk memperluas sistem perizinan kepemilikan senjata bagi warganyadalam rangka menghadapi kemungkinan adanya serangan dari kelompok perlawanan.
Surat kabar Israel Hume yang  bahasa Ibrani pada Selasa (20/9) mengungkaptentang keputusan menhan Israel terkait penggunaan senjata bagi warganya.
Sebelumnya diizinkan bagi perwira militer dari pangkat letnan dan diatas atau sersan pertama dan terakhir yang bertugas di tentara dalam pelayananreguler atau dinas cadangan untuk membawa senjata di luar barak.
Dia mengatakan tujuan dari keputusan ini adalah untuk menghadapioperasi individu perlawanan para pemuda Palestina yang semakin masiv  sejak Oktober 2015 awal intifadhah Al-Quds.Israel Hume mencatat dalam banyak kasus warga sipil Israel tak memiliki keahliandalam menggunakan senjata tidak berhasil menetralisir pelaku.”
Surat kabar itu menunjukkan menteri Jordan ini berusaha mempromosikanfenomena interaksi unit khusus dengan operasi cepat dan tiba dengan cepat ketempat kejadian sebagai sebuah kelanjutan dari upaya memperkuat keamananindividu dan pribadi di Israel. (asy/PIP).
