Mon 5-May-2025

103 Tawanan Palestina Gugur Sejak Penandatanganan Perjanjian Oslo

Minggu 17-September-2017

Sebuah laporan yang diterbitkan olehLembaga HAM Palestina yang konsen dengan masalah tawanan Palestina dipenjara-penjara Zionis setelah 24 tahun penandatanganan perjanjian Oslo padatahun 1993 menyebutkan ada 110 ribu kasus penangkapan dilakukan penjajahZionis di kalangan warga Palestina sejak penandatanganan perjanjian. Hampir 16ribu di antaranya adalah anak di bawah umur dan 1700 adalah wanita.

Lembaga resmi Palestina &ldquoBadanUrusan Tawanan dan Eks Tawanan&rdquo dalam keterangan yang dirilis hari Ahad(17/9/2017) mengatakan &ldquoSejak penandatanganan perjanjian Oslo penjara-penjaraZionis semakin luas dan jumlah penghuninya semakin bertambah penjara-penjaralama kembali dibuka dan juga dibuka penjara-penjara baru.&rdquo

Tindakan represif terhadap paratawanan terus meningkat dan dibuat UU raasis dan balas dendam terhadap hak-haktawanan hingga mencapai 15 UU dan RUU yang melanggar hak-hak tawanan dankehormatan manusia.

Badan Urusan Tawanan menyebutkansejak penandatanganan perjanjian Oslo sudah 103 tawanan gugur di dalampenjara-penjara Zionis akibat penelantaran medis penyiksaan dan pembunuhanlangsung.

Badan Urusan Tawanan menyatakanbahwa mayoritas mereka yang ditangkap dan ditahan penjajah Zionis adalah wargasipil. Mereka ditangkap dari wilayah yang berada di bawah Otoritas Palestina.

Saat ini setelah lewat 24 tahunpenandatanganan perjanjian Oslo masih ada 6500 tawanan Palestina yang mendekamdi penjara-penjara Zionis. Sebanyak 64 di antaranya adalah wanita 350 anak-anakdan 500 tahanan administratif (tanpa tuduhan dan proses hukum).

Organisasi Pembebasan Palestina atauPLO pada 13 September 1993 lalu menandatangani perjanjian dengan &ldquoIsrael&rdquo yangdikenal dengan perjanjian &ldquoOslo&rdquo yang disponsori Amerika di Gedung Putih.

Diprediksi perjanjian ini bisamenciptakan solusi damai bagi konflik Palestina-Israel. Namun Tel Avivmemanfaatkanya untuk menerapkan realitas baru yang dipaksakan terkait denganpembangunan dan perluasan permukiman-permukiman Yahudi di atas tanah Palestinayang diduduki tahun 1967. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied