Organisasi HumanRight Watch Jum&rsquoat (15/9) mengatakan tentara Zionis telah membakar 62 desa pendudukArakan yang terdiri dari 900 rumah milik etnis minoritas Rohingya.
Dalam gambar terbaruyang diambil dari satelit menunjukan sejumlah wilayah sudah dihancurkantentara Miyanmar bekerja sama dengan milisi agama Budha radikalis di Arakan.
Berdasarkan sumberdari lembaga ini menunjukkan pembakaran tentara Myanmar dilakukan di 62 desamembumi hanguskan 948 bangunan di Arakan selama presode 25 Agustus hingga 14September 2017.
Laporan tersebutmengutip pernyataan Phil Robertson wakil direktur Asia di Human Rights Watchyang menyebutkan hasil riset di lapangan yang dilakukan citra satelit mengindikasikanTentara Burma (Myanmar) secara langsung bertanggung jawab atas pembakaranmassal kaum Rohingya.
&ldquoSementara itum PerserikatanBangsa-Bangsa dan Negara-negara Anggota harus memberlakukan tindakan mendesak menghentikanaksi kebiadaban yang dilakukan pemerintah Miyanmar disamping untuk mengakhiri eksoduswarga Muslim Rohingya dari Myanmar&rdquo tukas Robertson.
Ia menambahkanbukti satelit menunjuk adanya daerah baru di kota Mangdao provinsi Arkan takluput dari aksi penghancuran seperti yang diungkapkan oleh citra satelit yangdiambil pada tanggal 11 dan 13 September.”
Sejak 25 Agustus milisimiliter Myanmar dan Budhis telah melakukan genosida terhadap Muslim Rohingya dibagian barat negara tersebut. Pembunuhan tersebut mengakibatkan ribuan orang danluka ribuan warga sipil dan ratusan ribu lainya mengungsi(asy/PIP)