Pemerintah penjajah Israel bersiap-siapmenerapkan rencana pengusiran warga komplek Palestina Khan Ahmar di Al-QudsTimur demikian informasi dari Organisasi HAM Israel B&rsquoTselem.
B&rsquoTselem menegaskan dalamketerangannya pada Kamis kemarin (14/9) menegaskan delegasi apa yang merekasebut &ldquoDinas Sipil&rdquo yang dikawal pasukan Israel tiba sebelumnya pada Rabu ke komplekpenduduk Khan Ahmar di Al-Quds Timur dan menyampaikan keputusan pengosongan. Israelmenyiapkan wilayah itu menjadi tempat pembuangan sampah akhir bagi sampai dari wilayahAbu Deis.
Meski Israel akan memproses halini dalam pengadilan terkait banding warga Palestina pengadilan Israel jugamenerima tuntutan permukiman yahudi untuk mempercepat pengambil alihan wilayahKhan Ahmar. B&rsquoTselem menilai Israel ingin menggambarkan citra palsu seakanmereka menginginkan niat baik dan bahwa mereka ingin berkonsultasi dengan wargaPalestina di sana. Padahal pada kenyataannya di lapangan berbeda.
Menurut B&rsquoTselem menilaipenggusuran pemukiman Palestina seluruhnya di Tepi Barat langkah ekstrim yangbelum pernah terjadi sejak tahun 1967. &ldquoIni pemindahan paksa warga yangterlindungi di wilayah Palestina dan merupakan kejahatan perang sesuai denganpiagam Jenewa IV.&rdquo Tegas organisasi HAM ini.
B&rsquoTselem mengaku sudahmengingatkan pekan lalu melalui suratnya kepada PM Israel dan panglimaperangnya bahwa rencana penggusuran komplek pemukiman Palestina di Susiah danKhan Ahmar adalah kejahatan perang yang akan berimbas kepada mereka secarapribadi.
Rencana pengusiran paksa inidilakukan untuk kepentingan ekspansi permukiman Yahudi di sana termasukkawasan yang mereka sebut Israel E1.
Pada Ahad 27 Agustus lalu ratusanwarga pemukiman yahudi dekat kompleks Khan Ahmar berunjuk rasa yang ditemanioleh anggota Knesset Shuli Mualim dan Mothe Josef dari partai Home Jewishmenuntut agar kompleks Palestina itu.
Khan Ahmar yang diklaim Israel sebagaitanah dan disiapkan penjajah untuk memperluas yahudi yang sudah ada di sanadihuni oleh 21 keluarga dengan 146 warga 85 di antaranya anak-anak.
Di kompleks ini ada masjid dansekolah yang dibangun sejak 2009 tempat belajar lebih dari 150 pelajar. (at/pip)