KepalaDinas Keamanan Umum Zionis “Israel” “Shin Bet” NadafArgman Ahad (10/9/2017) menyebut situasi di Tepi Barat bisa meledak kapansaja. Sementara itu kondisi yang relatif tenang di Jalur Gaza disebutnya adalahkondisi yang menipu.
Argmanmengklaim bahwa Shin Bet telah menggagalkan sekitar 200 aksi perlawanan Palestinasejak awal tahun 2017 ini. Dia menyebutkan di antaranya aksi tersebut adalahaksi peledakan penculikan penembakan dan aksi-aksi berani mati lainnya.
Dia menambahkanbahwa Shin Bet selama dua bulan terakhir hanya menggagalkan aksi 70 sel lokal Palestinayang merencanakan aksi-aksi di berbagai permukiman Yahudi.
MenurutArgman gerakan Hamas selama setahun terakhir melakukan inisiatif untuk membukasejumlah jalur guna melakukan aksi-aksi dari Tepi Barat.
Mengenaisituasi di Jalur Gaza Argman mengatakan bahwa Hamas masih siap untuk perangbaru. Dia menyebut situasi tenang di Jalur Gaza adalah &ldquoketenangan yang menipu&rdquo.
Dia menambahkanbahwa Hamas masih menginvestasikan potensi besar dalam persiapan konfrontasiyang akan datang. (was/pip)