KomiteSentral Kontra Kebijakan UNRWA (Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untukPengungsi Palestina) menyerukan kepada rakyat di semua tempat mereka beradaserta kekuatan-kekuatan ormas dan lembaga-lembaga yang konsen pada masalahpelayanan pengungsi untuk melakukan aksi di depan kantor-kantor utama UNRWA dipusat-pusat propinsi mulai hari Sabtu mendatang.
Komitemenyatakan bahwa dalam pertemuan luas lembaga-lembaga yang konsen pada parapengungsi yang dilaksanakan pada 9 September lalu diputuskan pembentukankomite sentral yang menyiapkan rencana program dan kegiatan untuk melawankebijakan UNRWA.
Pertemuandan komite yang terbentuk menegaskan untuk melakukan perang dan reaksi melaluiserangkaian pernyataan yang menentukan langkah-langkah eskalasi untuk melakukanperlawanan di antaranya adalah menegaskan pemboikotan Scott Anderson direkturoperasional UNRWA di Tepi Barat. Juga melarang Scott Anderson masuk kekamp-kamp pengungsi dan komunitas pengungsi di kota-kota dan desa-desa.
Hal ituakan terus dilakukan selama dia belum menyatakan secara terang-terangan menarikdan membatalkan semua keputusan yang merugikan pelayanan yang diberikan UNRWAselama dia tidak melakukan rencana baru yang bisa mengembangkan tingkatpelayanan sesuai dengan standar nasional dan internasional sertakebutuhan-kebutuhan rakyat Palestina yang terus bertambah.
Pertemuandan komite juga memutuskan melakukan aksi-aksi unjuk rasa di pusat-pusat kotamenggalang rakyat dari kota-kota desa-desa dan kamp-kamp pengungsi untukmenggelar shalat Jum&rsquoat pada 22 September 2017 di area rumah sakit UNRWA.(was/pip)
