Sebuah data resmi Palestina hariini dirilis dan mengungkap bahwa jumlah warga yang buta huruf di Palestina mencapaisekitar 90 ribu warga di kelompok usia 15 tahun ke atas.
Data dari Badan Statistik PusatPalestina menyebutkan tingkat buta huruf untuk kelompok usia 15 tahun lebih diPalestina mencapai 31%.
Tangka buta huruf di kalanganusia 65 tahun lebih paling tinggi mencpaai 348% dan usia 45-65 mencapai 4%dan usia 30-44 tahun mencapai 12% dan dikalangan remaja 15-29 mencapai 07% ditahun 2016. 
Keterangan di atasmengisyaratkan tingkat buta huruf di kalangan warga pedesaan mencapai 44% dikalangan warga kamp pengungsi mencapai 30% dan di kalangan perkotaan 28persen.
Tangkat buta huruf tertinggi dikalangan usia 15 tahun lebih ada di provinsi Jericho dan Aghwar yang mencapai49 disusul Thubas 42%.
Berdasarkan laporan resmitingkat terendah buta huruf ada di Al-Quds mencapai 22% dan Gaza 24.
Data ini menunjukkan adanya perubahanpenurunan dalam buta huruf di Palestina dibanding 19 tahun lalu atau 1997. Dimanapada saat itu buta huruf di kalangan usia 15 tahun lebih mencapai 139% ditahun 1997 dan menjadi hany 31% saja di tahun 2016.
Laporan resmi menyatakantingkat buta huruf di Palestina adalah paling rendah di dunia untuk kelompokusia 15 tahun di negara-negara Arab mencapai 248% di tahun 2016 dan di tingkatdunia untuk kelompok usia yang sama mencapai lebih dari 138 seperti keteranganresmi dari Pusat Statitik UNESCO.
Hari Penghapusan Buta HurufDunia akan bertepatan dengan 8 September setiap tahunnya. Lembaga Pendidikandan Kebudayaan PBB (UNESCO) mendifinsikan buta huruf sebagai orang yang tidakbisa membaca dan menulis dengan kata-kata sederhana tentang hidupsehari-harinya. (at/pip)