Kepala Badan Urusan Tawanan danEks Tawanan Isa Qaraqi mengumumkan bahwa pihaknya sudah menyampaikan hasil laporandan dokumen tentang kejahatan Israel terhadap tawanan kepada Pengadilan PidanaInternasional (ICC).
Hal itu sampaikan Qaraqi dalampertemuan solidaritas yang digelar Kedutaan Palestina di Beirut yang diikutioleh Sekjen Fatah dan perwakilan faksi-faksi di bawah PLO di Libanin Fathi AbuArdat dan koordinator umum kampanye swasta pembelaan terhadap Palestina sertakelompok faksi lain dan partai-partai Libanon serta lembaga Libanon dan Palestinaterkait urusan tawanan Palestina di penjara Israel.
Ini untuk pertama kalinyaQaraqi mengumumkan telah menyampaikan laporan seperti ini kepada pengadilan ICCtanpa menjelaskan secara gamblang seperti apa isi laporan itu. Kedutaan besarPalestina di Libanon sebelmnya mengundang sejumlah pihak untuk menghadiri acarasolidaritas kepada tawanan Palestina.
Qaraqi menilai bangsaPalestina menjadi korban terorisme penjajah Israel dan membela tawanan adalahmembela kebebasan dan harga diri. Membela mereka menjadi kewajiban berdasarkanhukum tentang tawanan Palestina sebagai tawanan pembebasan nasional.
Qaraqi mengegaskan kekerasanterhadap tawanan Palestina adalah upaya kriminalisasi setiap warga yang melawanpenjajah. Hal itu paling berbahaya bagi tawanan di penjara Israel.
PBB dan lembaga-lembaga duniamenyerukan agar ada investigasi transparan terhadap kejahatan Israel atastawanan Palestina di penjara mereka. Kepongahan Israel juga terus berlanjutterhadap jasad tawanan Palestina yang ada di &ldquokuburan angka&rdquo penangkapanadministratif penahanan anak di bawah umur dan lainnya. (at/pip)