Tue 6-May-2025

Penulis Israel Bongkar Rencana Busuk Zionis di Tepi Barat

Kamis 7-September-2017

Apayang terjadi di Tepi Barat berupa pembongkaran penyitaan dan pengusiranorang-orang Arab pinggiran bersama para petani yang terus menerus terjadi hinggapembangunan unit-unit &nbsppermukiman Zionis tujuanakhirnya adalah memindahkan warga Palestina ke Yordania. Inilah sebuahringkasan dari rencana jahat Zionis yang diungkap penulis terkenal Israel AmiraHess. Ia menyebutnya sebagai gagasan kriminal Israel di Barat.

Dalamsebuah artikel di surat kabar Ibrani Haaretz Hess mengatakan Israelmenghancurkan enam ratus dua puluh lima bangunan Palestina di Tepi Barat danmenduduki Al-Quds dalam waktu enam bulan seperti dilansir sebuah surat kabar Prancisyang dikirim ke pemerintah Netanyahu beberapa hari yang lalu. Imbalannya merekaberencana membangun lebih dari 10.000 uni bangunan yang telah disetujui komitePemukiman Israel di Tepi Barat dan Al-Quds setara dengan tiga kali dari yangdisetujui pada tahun 2016 lalu.

Hessmenunjukkan Israel menyedot negara-negara Eropa yang membiayai proyek didaerah yang ditunjuk mereka sebagai zona”C” di Tepi Barat untukmenutupi proyek permukiman yang telah mereka bangun sebelumnya.

Israel memperjual belikan tragedikeluarga yahudi dulu kala yang terbunuh di Eropa untuk mempercepat pengusiranorang-orang Palestina dari Tepi Barat dan mengumpulkan mereka di wilayahtertentu saja.

Ia menambahkan mereka yang berada dibalik semua pembunuhan penyitaan dan pencegahan rekonstruksi pembangunankembali rumah-rumah yang mereka hancurkan. Mereka juga sedang berfikir cara pengusiransecara besar-besaran terhadap Yordania. Pertanyaanya lalu apa yang akan andalakukan? Maukah anda mengirim tangki air dan tenda ke tempat pengusiran?

“Di desa Palestina Jib al-Zayyib(Betlehem) sebuah panel surya disita. Padahal alat itu digunakan untuk sebuahsekolah komunitas Arab pinggiran di Abu Nawar.&nbspMenurut warga setempat Belgia adalah salah satu negara yang membiayaiperalatan yang disita tersebut. Belgia telah mengambil banyak langkah untukmencegah penyitaan dan pembongkaran” tulis mereka. Tindakan tersebut jelasilegal. Pemerintah Israel diminta mengklarifikasi dan menjelaskannya tindakanya.Belgia akan terus bekerja sama dengan mitranya untuk menuntut agar Israelmenghentikan tindakan penghancuran ini ungkapnya.

Hess mencatat selama 20 tahun terakhirdesa Jib al-Zayyib terjajah setidaknya telah mengimrimkan empat permintaan kepadapemerintah Israel agar menghubungkan jaringan listrik ke wiilayah mereka. Namunsemua permintaan tersebut ditolak. Pengalaman mengajarkan Israel tidak pernah memberikansurat lisensi untuk pembangunan di wilayah di zona C.

Pembongkaran desa-desa Palestina danevakuasi keluarga Shamasna dari rumah mereka di Al-Quds serta rencana MenteriPertahanan Avigdor Lieberman untuk menghancurkan desa Red Khan (sebelah selatanTepi Barat) merupakan aspek kedua dari proses pembangunan permukiman Zionis di Al-Quds.

Dengan cara ini Israel melakukanpengusiran di dalam Tepi Barat tanpa sanksi dari pihak manapun dan dalamjangka panjang mereka mempercayai kemampuannya untuk melaksanakan rencanatersebut. Mereka memimpin rencana pengusiran secara terbatas termasukinfrastruktur. Ini adalaj kejahatan yang diadopsi komunitas pemukim Zionis dalamrencananya melaksanakan pengusiran penduduk Palestina di kemudian hari.(asy/PIP)

Tautan Pendek:

Copied