Wed 7-May-2025

Israel Perluas Pemukiman Yahudi Baru di Tanah Selfit

Rabu 6-September-2017

Rabu(6/9/2017) para saksi mata mengatakan bahwa sebuah perluasan pemukiman baru untukpara pemukim pendatang Yahudi sedang berlangsung di pemukiman Yahudi &ldquoEl Matan&rdquoyang terletak di sebelah barat Deir Istiya sebelah barat Salfit wilayah utaraTepi Barat.

Parasaksi mata menegaskan bahwa aktivitas pembangunan meningkat untuk rumah-rumahartemen yang sedang berlangsung di permukiman Yahudi tersebut di atas tanah PalestinaWadi Qana bagian dari wilayah kota Deir Istiya.

Parasaksi mata mengingatkan bahwa pembuldoseran dan perluasan untuk permukimanYahudi ini dilakukan ke arah Wadi Qana jauh dari liputan media dan bahkantanpa menghadirkan para pemilik tanah yang digugur dan dibuldoser.

PenelitiPalestina masalah permukiman Yahudi Dr. Khaled Ma&rsquoali mengatakan bahwapermukiman Yahudi &ldquoEl Matan&rdquo didirikan pada tahun 2000 berupapermukiman-permukiman liar dekat kawasan perlindungan alam bernama &ldquoNahal Kanah&rdquodi Wadi Qana. Otoritas penjajah Zionis melarang pemilik tanah yakni parapetani Deir Istiya untuk menggarap tanah mereka di kawasan tersebut dengandalih bahwa tanah tersebut adalah milik Otoritas Perlindungan Alam.

Dia menambahkanpada tahun 2014 permukiman liar ini dirubah menjadi kompleks permukiman dandilakukan penggusuran lahan 100 hektar dari tanah Wadi Qana yang sebelumnyadiklaim penjajah Zionis sebagai kawasan perlindungan alam kemudian digabungkanmenjadi satu dengan permukiman Yahudi &ldquoEl Matan&rdquo. Dimulailah proses perluasandan pembangunan fasilitas wisata pertanian dan hotel-hotel.

Ma&rsquoalimenegaskan bahwa penggusuran tanah sekitar permukiman Yahudi &ldquoEl Matan&rdquo dansisa tanah permukiman-permukiman yang berdiri di tanah propinsi Selfit adalahtindakan yang bertentangan dengan hukum kemanusiaan internasional danperjanjian Jenewa. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied