Mon 5-May-2025

Hamas Serukan Selamatkan Ain Helwah Hindari Kekerasan

Selasa 5-September-2017

Pejabat media gerakan perlawanan IslamHamas Rafat Murrah menyerukan cari solusi untuk menyelamatkan Ain Helwahantisipasi penggunaan kekerasan bagi semua bentuk krisis yang mengancam Palestinadi kamp pengungsian Libanon.

Dalam pernyataan persnya Selasa (5/9) Murrahmengatakan Gerakannya tetap berpegang pada prinsip keamanan dan stabilitas dikamp Ain al-Hilweh. Ini yang diperlukan untuk mencegah penggunaan kekerasan di kamppengungsian Palestina Ain Helwah Lebanon.

Dia juga menyatakan Hamas menolak terhadappenggunaan kekerasan oleh pihak manapun apa pun itu dan posisinya. Ia jugamengecam sabotase pembunuhan dan penggunaan senjata untuk memaksakan pendapatnya.

“Langkah pertama dalam menyelesaikankrisis di kamp Ain al-Hilweh dan sisa krisis Palestina di Lebanon adalahmelalui pemahaman internal Palestina tindakan bersama dan prioritas kepentinganPalestinadi &nbspLebanon” katanya Murrahsambutannya yang dipublikasikan di harian Lebanon An-Nahar pada hari Selasahari ini. Ia menyatakan kita harus menghormati kedaulatan dan stabilitasLebanon dan berkomitmen untuk menolak penyelesaian masalah pengungsi serta mendukunghak kembali Palestina ke negaranya.

“Kami harus mengenyampingkankeinginan pribadi atau kelompok di kamp Ain el-Hilweh dan mencari solusi bagi permasalahanuntuk menghindari pembenaran atas penggunaan kekerasan atau ketegangan keamananserta memastikan tidak ada babak baru kekerasan dan tidak ada akses terhadapbentrokan Lebanon yang pahit tidak diinginkan siapapun tentunya.”

“Kita membutuhkan solusi yangberani bertanggung jawab dan bijaksana untuk mencegah putaran baru kekerasandalam masyarakat Palestina atau antara Palestina dan Lebanon dengan cara melindungikepentingan tertinggi Lebanon serta mencegah masuknya unsur-unsur subversif kedalam garis krisis” katanya.

Kamp Ein el-Hilweh salah satu kampPalestina terbesar di Lebanon akhir-akhir ini diwarnai berbagai konflik antarafaksi-faksi Palestina yang berubah menjadi konfrontasi bersenjata berdarahterutama di kalangan pendukung Fatah dan Jund al-Sham.

Kamp-kamp Palestina di Lebanon tidaktunduk pada otoritas dinas keamanan Lebanon menurut sebuah kesepakatan denganfaksi-faksi Palestina. Pasukan keamanan gabungan Palestina dari berbagai faksimengawasi pemeliharaan keamanan di dalam kamp-kamp tersebut. (asy/PIP)

Tautan Pendek:

Copied