Buah mangga di Jalur Gaza termasukyang digemari di musim panas. Persedian di pasar Gaza cukup besar baik yangdipasok dalam atau yang diimpor.
Kebun mangga di Gaza menghasilkan365 ton atau mencukupi 8% kebutuhan Jalur Gaza dan sisanya 92 persen diimpordari Israel demikian data dari Kementerian Pertanian di Gaza tahun ini.
Petani Palestina berhasilmemanfaatkan puluhan hektar lahan mangga dan ditanami berbagai jenis.
Produksi Terbatas
Musim panen mangga di Gazaterjadi pada pertengahan Juli hingga 3 bulan dengan berbagai jenis AlmayaHayaden India Jet Tomi dan jenis lain dengan ukuran dan rasa berfariasi.
Kepala Dinas Perkebunan diKementerian Pertanian Muhammad Naqah menegaskan lahan pertanian mangga diwilayah Muhararah Netsyarem yang dulu ditinggalkan Israel adalah palingproduktif karena posisinya yang dataran rendah.
Dari 102 hektar 285 pohonberbuah dan 110 tidak berbuah. Mangga adalah salah satu jenis tumbuhankatulistiwa yang membutuhkan suhu panas dan air tawar.
Perusahaan Sanabil
Mangga di Gaza di antaranya dikelolaholeh perusahaan Sanabil. Pejabat di perusahaan Sanabil menegaskan dari 64hektar menghasilkan buah cukup melimpah dari setiap pohon menghasilkan antara70-100 buah. (at/pip)
