Warga kota Lod di wilayahPalestina 1948 dikagetkan dengan tindakan pemerintah kota Israel membiarkantruk sampaih di halaman pasar yang digunakan warga untuk menunaikan shalat IdulAdha.
Warga Palestina di sanamemprotes keras tindakan Israel yang terkesan sengaja menaruh truk sampah itudi lapangan untuk shalat Idul Adha.
Anggota DPRD di kota itu Farajbin Faraj menegaskan apapun yang dilakukan pemerintah kota Israel di Lodmelarang shalat warga Palestina akan tetap shalat di lapangan pasar dansekitarnya. &ldquoKami tak akan melelepaskan hak kami untuk shalat dan kebebaanmenjalankan syiar agama sebagai hak asasi.&rdquo
Menurut Faraj penyebabpelarangan shalat adalah kelompok Yahudi Nuwat Taurat di kota tersebut. Walikota Yahudi Yeir Ravivo takut terhadap kelompok tersebut. Diperkirakan merekayang menekan Ravivo agar menggalkan shalat di lapangan pasar tersebut.
Kelompok ini mencoba menghabisieksistensi Palestina di sana dan berusaha meyahudikan kota Lod di antaranyadengan menaruh truk sampah dan mempersempit warga Palestina di wilayahPalestina 1948 dengan berbagai cara.
Pada Maret lalu Knessetmengeluarkan pelarangan adzan di wilayah Palestina 1948 dengan alasanmengganggu warga Israel. (at/pip)