Delegasi Permanan InggrisUntuk PBB Matthew Rycroft mengatakan negaranya telah meminta sebuah pertemuandarurat Dewan Keamanan PBB untuk membahasa kekerasan yang terjadi di negarabagian Rakhine (Arakan).
Ia mengatakan “Ada kebutuhan yang mendesak untukmenangani masalah Rakhine dalam jangka panjang.&rdquoDia mendesak semua pihak untukmenahan diri secara maksimal. Tentara Myanmar telah melakukan pelanggaranserius selama beberapa hari terakhir melakukan pembantaian massal terhadapmuslim Arakan dengan kekuatan berlebihan menurut sejumlah laporan media.
Pada hari Senin (28/8) Dewan Rohingya-Eropa mengumumkan sebanyak2.000 dan 3.000 Muslim telah terbunuh dalam serangan tentara pemerintah diprovinsi Arakan hanya dalam waktu tiga hari.
OKI KecamPembantaian Muslim Rohingya
Organisasi Kerja SamaIslam Selasa (29/8) mengecam penghancuran sistematis desa-desa minoritasMuslim Rohingya di wilayah Arakan (Rakhine) oleh rezim pemerintah.”Banyakdesa dan rumah di daerah tersebut telah dihancurkan secara sistematis olehkelompok-kelompok masyarakat yang didukung oleh pasukan militer dan polisi.Akibatnya banyak yang terpaksa ribuan orang untuk melarikan diri” kataorganisasi tersebut dalam sebuah pernyataan.
Organisasi tersebut juga mengutuk penggunaan kekuatanmiliter secara sporadis termasuk artileri berat terhadap penduduk sipil.Peristiwaini merupakan pelanggaran terhadap hak-hak dasar Rohingya dan pelanggaranserius terhadap kewajiban Myanmar untuk melindungi warga sipil” katapernyataan tersebut. Kestabilan kawasan secara keseluruhan mengancamkesetaraan keadilan dan hak kewarganegaraan minoritas Muslim yang tidak terpenuhi”demikian pernyataan tersebut.
Selama beberapa hari terakhir tentara Myanmar telahmelakukan pelanggaran hak asasi manusia yang serius di wilayah utara Arakan(Rakhine) dengan menggunakan kekuatan yang berlebihan terhadap MuslimRohingya kata laporan media.
Dewan “Rohingya-Eropa” mengumumkan pada hariSenin pembunuhan terhadap dua ribu sampai tiga ribu umat Islam dalam serangantentara Myanmar di provinsi Arakan hanya dalam tiga hari.
Serangan tersebut terjadi dua hari setelah mantan SekretarisJenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Kofi Annan menyerahkan laporan terakhirmengenai temuan fakta kasus kekerasan terhadap Muslim Rohingya di Arakan. MuslimMyanmar menyumbang 43 persen dari total populasi sekitar 515 juta menurutsensus resmi 2014.
Sebagian besar Muslim di negara itu berasal dari minoritasRohingya yang keberadaannya berpusat di Arakan provinsi termiskin di Myanmar.Pemerintahminoritas Rohingya dari Bangladesh berdasarkan undang-undang yang disahkan padatahun 1982 sementara PBB mengklasifikasikan mereka sebagai “minoritasagama yang paling teraniaya di dunia. (asy/PIP)