Data lembaga HAM menyebutkansebanyak 15 pasien warga Jalur Gaza gugur sejak awal tahun ini setelah merekadihalangi oleh pasukan Israel untuk melakukan perjalanan ke luar menerimapengobatan.
Lembaga HAM Al-Mizanmenyebutkan dalam keterangannya Selasa kemarin bahwa tindakan ilegal pasukanIsrael terhadap pasien Palestina di Jalur Gaza yang menyebabkan kondisikesehatan mereka menurun drastis. Bahkan kadang sampai menyebabkan kematian.
Pasukan Israel menerapkanpasien untuk bepergian ke Tepi Barat dan Al-Quds serta wilayah Palestina 1948untuk berobat dan memperoleh keterangan. Namun Israel menunda-nunda hinggapasien semakin parah.
Tindakan Israel ini yangbelakangan dua pasien dari Jalur Gaza tidak bisa berobat keluar dan merekaakhirnya wafat sehingga jumlah pasien yang wafat sejak awal tahun mencapai 15orang.
Pada Ahad (27/8) lalu pasukan Israelmenghalangi Kainah Mustafa Abdul Wahhab Jaruri (42) untuk berobat dan akhirnyadia meninggal dunia. (at/pip)
