Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterresmengatakan bahwa Jalur Gaza sedang mengalami krisis penderitaan nyata yang diarasakan. Hal tersebut disampakan Guterres dalam konferensi pers yang sekolahpengungsi Palestina di Bet Lahiya wilayah utara Jalur Gaza Rabu (30/08/2017).
Guterich mengungkapkan bahagian karena berada di Gaza dan di saatyang sama sedih dengan situasi kemanusiaan yang dialami Jalur Gaza. Dia mengatakan&ldquoGaza menginginkan solusi bagi masalahnya. Untuk itu saya meminta masyarakatinternasional untuk mendukung (mengatasi masalah) kemanusiaan di Jalur Gaza.&rdquo
Sekjen PBB ini menyatakan dia akan membayar 4 juta dolar untukprogram darurat dan untuk pengawai Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina(UNRWA) di Gaza. Meskipun respon internasional lemah terhadap proyek-proyekdarurat UNRWA.
Dalam pernyataannya Guterres menegaskan bahwa perpecahan internalPalestina menghancurkan isu Palestina dan harus diakhiri bertindak di bawahpayung PLO. Dia juga berharap perpecahan berkhir dan negara Palestina berdiriberdampingan dengan &ldquoIsrael&rdquo dengan damai dan aman.
Dia menambahkan &ldquoMimpi saya adalah melihat sebuah negara Palestinaberdampingan dengan negara Israel hidup dengan aman dan makmur. Saya bermimpinsuatu hari kembali ke Gaza dan melihatnya sebagai bagian dari negara Palestinayang hidup aman dan makmur.&rdquo  (was/pip)
