Dua aleg di dewan Knesset Israel bersama puluhan pemukimyahudi tadi pagi memasuki pelataran Al-Aqsha setelah ada keputusan perdanamenteri Zionis Benyamin Netanyahu yang mengizinkan anggota dewan memasukinya. Padahalsudah satu tahun setengah mereka dilarang.
Sumber koreponden infopalestina mengatakan seorangekstrimis radikalis anggota Knesset Yahuda Glek tadi pagi menyerbu pelataranAl-Aqsha diikuti sekelompok yahudi radikal yang terdiri dari 25 pemukim Zionis yangdiikuti anggoa Knesset lainya dari fraksi Bet Yahudi Shuli Mulim bersama 21pemukim pendukungnya.
Disebutkan ke 45 pemukim Zionis sejak tadi membuka gerbangAl-Mugaribah. Mereka melakukan patroli provokasi di pelataranya sambil menerimapenjelasan dari para guide tentang Haikal impian mereka. Sementara itu polisiIsrael memaksa satpam Al-Aqsha untuk tidak mendekati kelompok pemukim yangmengawal Glek.
Berdasarkan koresponden Quds Press menyebutkan sejumlahwarga Al-Quds yang bisa sampai di Al-Aqsha walau dengan penjagaan super ketat.Mereka berupaya menghadang para pemukim Zionis dengan teriakan takbir dipelataran Al-Aqsha walau dari jarak yang cukup jauh dari para pemukim.
Pada tanggal 23 Agustus kemarin Netanyahu menyetujui surat keputusanyang membolehkan anggota dewan Knesset mengunjungi Al-Aqsha Selasa (29/8).
Di pihak lain sejumlah lembaga rujukan agama di Al-Qudsmenyerukan bangsa Palestina menghadang semua bentuk serbuan pemukim Zionis dananggota dewannya dengan memperbanyak berkunjung ke Al-Aqsha.
Sementara beberapa media Israel menyebutkan sejumlahanggota Knesset dari partai Ultra Kanan bersiap mengunjungi Al-Aqsha yang akandikawal oleh kepolisian Zionis secara ketat. (asy/PIP)