Departemendalam negeri di  Gaza Selasa (29/8)membebaskan tiga tahanan kriminal yang terkait dengan keamanan dalam negerisetelah penyelesaian kasusu mereka dengan adananya kesepahaman dengan komiterekonsiliasi masyarakat Palestina.
Seorangjuru bicara kementerian Iyad al-Bazm mengatakan dalam sebuah pernyataan yangditerima oleh Pusat Informasi Palestina menyebutkan  ”Sore ini Hassan Mohammed al-Zant AhedMohammed Abu Qamar dan Subhi Subhi Abu Dhahi dibebaskan dalam upaya mengejar susanakondusif menjelang rekonsiliasi dan konsensus nasional” .
Diamenambahkan mereka ditahan karena sejumlah kasus yang berkaitan denganpelanggaran keamanan dalam negeri dan kasus mereka diselesaikan dalam sebuah kesepakatandengan Komisi Rekonsiliasi untuk menjadikanya sebagai langkah menuju rekonsiliasikomunitas yang komprehensif dan dalam memperkuat stabilitas internal sesuaidengan pernyataan tersebut.
Diamenekankan Kementerian Dalam Negeri selalu berdiri dengan segala upaya untuk mencapaipersatuan nasional termasuk kebaikan orang-orang yang berjuang dan kamiberharap semua penyebab perpecahan dan pembagian akan segera hilang.  Sebagai bagian dari upaya nasional Komiteuntuk memperkuat kesatuan masyarakat kita dan berdasarkan ketentuan DokumenRekonsiliasi Komunitas dalam Perjanjian Kairo yang ditandatangani pada bulanSeptember 2011 diperlukan pencapaian rekonsiliasi masyarakat 8/2017 denganmembebaskan saudara laki-laki: Ahed Mohammed Abu Amar Sobhi Ahmed Abu DahiHassan Mohammed Zant.
Komiterekonsiliasi dalam hal ini menambahkan dalam sebuah pernyataan kepada PusatInformasi Palestina menyebutkan “Kami mengucapkan selamat kepadasaudara-saudara dan keluarga mereka pelepasan ini yang merupakan hasilpemahaman Kairo dan partisipasi faksi nasional yang berpartisipasi dalamKomisi Rekonsiliasi Komunitas.
Sayabertanya kepada Yang Mahakuasa rakyat kita akan diberkati dengan harmoni danrekonsiliasi dan bahwa sebuah halaman baru saling kasih sayang rasa hormat dankemitraan akan dibuka dan penyatuan kembali Palestina dibawah bendera nasionaluntuk menghadapi pendudukan tercapai tujuannya kepada kemerdekaan dan kebebasanrakyat kita.
Padahari Minggu (23 Juli) enam faksi Palestina sepakat untuk mengaktifkan KomiteRekonsiliasi Komunitas sesuai dengan Kesepakatan Kairo 2011.
Perludicatat bahwa Komite Rekonsiliasi Komunitas adalah salah satu komite yangberasal dari perjanjian rekonsiliasi di Kairo yang menangani penyelesaian dankompensasi korban dan kerusakan yang diakibatkan oleh perpecahan tahun 2007untuk memulihkan benang masyarakat nasional Palestina. (asy/PIP)