KetuaGerakan Perlawanan Islam Hamas di Jalur Gaza Yahya Sinwar Senin (28/08/2017)mengatakan bahwa  sejumlah pihak Arab daninternasional baru-baru ini turun campur untuk melakukan perundingan baru pertukarantawanan antara gerakan Hamas dan entitas penjajah Zionis.
Hal tersebutditegaskan Sinwar dalam pertemuan dengan para wartawan di kantornya di Gaza. Diamenegaskan abhwa Hamas tetap komitmen berpegang teguh pada syarat-syarat yangdiajukan untuk melakukan perundingan baru pertukaran tawanan guna membebaskan54 tawanan yang sebelumnya telah dibebaskan dari penjara Zionis pada pertukaransebelumnya dalam pembebasan serdadu Zionis Gilad Shalit tahun 2011 lalu.
PemimpinHamas di Gaza ini mengatakan bahwa gerakannya tidak memulai perundingan baru pertukarantawanan sebelum penjajah Zionis membebaskan para tawanan yang sebelumnya telahdibebaskan dalam pertukaran 2011 lalu yang kemudian ditangkap kembali dan saatini masih mendekam di penjara Zionis.
Dia melanjutkan&ldquoKami memiliki kartu yang menjadikan kami tegak berdiri dengan kokoh. Kami telahberkomitmen dan berjanji kepada semua tawanan bahwa kami akan membebaskanmereka dalam pertukaran tawanan. Sementara itu Netanyahu hanya menjual ilusikepada keluarga serdadu Zionis yang kami tawan.&rdquo
Sinwarmenampik upaya gerakannya untuk melancar perang untuk saat sekarang ini. Dia mengatakan&ldquoKami tidak menginginkan perang. Kami mengerahkan segenap upaya untukmendorongnya ke belakang agar rakyat bisa bernafas.&rdquo
Di saatyangs ama dia menegaskan &ldquoKami tidak takut perang. Pesawat-pesawat penjajahZionis terbang berputar-putar di atas rumah saya sepanjang waktu. Hal itu tidakmenggentarkan saya.&rdquo
Dia mengatakanbahwa Hamas telah membangun kekuatan militer terhormat dan akan terus melakukanpersiapan dengan tujuan untuk melayani proyek nasional Palestina. Dia menambahkan&ldquoHamas bukanlah tujuan dan target akhir. Yang penting bagi kami adalah proyeknasional Palestina.&rdquo  (was/pip)