Perancis Senin(28/8) mengecam penggusuran dan penghancuran sejumlah sekolah oleh pemerintah Zionisdi Tepi Barat dan Al-Quds bersamaan dengan tahun ajaran baru.
Dalam keteranganya Kementerian Luar Negeri Perancis yangdiwakili juru bicara resminya Anniez Romatit mengatakan Israel telah menggusursebuah sekolah pada 22 Agustus di desa Jib al-Zib sebelah timur Bethlehem yangdibangun dengan dana dari Uni Eropa. Ia juga menghancurkan sebuah tamankanak-kanak dan menyita pembangkit listrik milik  sebuah sekolah yang didanai oleh Perancis didaerah “Abu Anwar” sebelah timur kota Eizariya timur Al-Quds.
Romatit  menegaskan &ldquoPembongkaranyang dilakukan oleh pihak berwenang Israel bertentangan dengan hukuminternasional dan menjadi perhatian khusus karena penghancuran ini terjadi diwilayah yang sangat strategis bagi solusi dua negara dan untuk pembentukansebuah negara Palestina” katanya.
Pada hari Rabu (23/8) kemarin pasukan Israel mengambilalih  rumah mobil milik sekolah Jabal-Zayyib di sebelah timur Bethlehem. Mobil rumah tersebut digunakan sebagaikelas dengan alasan pemerintah Israel tidak memberi otorisasi dan menolak aksessiswa untuk belajar bersamaan dengan tahun ajaran baru mereka.
Lembaga dan yayasan Palestina akhirnya mendirikan tendadarurat bagi 64 anak sekolah sebagai bagian dari aksi demonstrasi mereka menentangpembongkaran sekolah dan pengangkatan karavan (rumah mobil) yang digunakansebagai ruangan kelas siswa Jab al-Dhib. (asy/PIP)