Koordinator PBB untuk BantuanKemanusiaan dan Pengembangan (OCHA) Robert Paper kemarin Kamis (25/8)meresmikan dana bantuan tambahan senilai 25 juta dolar untuk Palestina yangdigunakan untuk menutupi kebutuhan mendesak di Jalur Gaza.
Paper menyatakan bagian darianggaran itu akan digunakan untuk mendukung proses distribusi bahan bakar dalamsituasi darurat yang direalisasikan oleh PBB yang sudah mensuplai generatorlistrik agar tetap bisa beroperasi. Hal itu dilakukan agar 190 fasilitas yangsangat membutuhkannya di sektor medis air dan saluran air yang menjadikepentingan bagi 2 juta warga Palestina di Jalur Gaza.
Pendanaan PBB ini juga akandigunakan untuk perbaikan dan pengadaan alat media mendasar untuk menyelamatkankehidupan. Juga untuk papan tenaga surya bantuan langsung pertanian agarkeamanan pangan tidak menghilang dan mengurangi beban produksi pangan bagi2200 petani kecil yang mengandalkan pengairan lahan mereka dari sumur kecil.
Jalur Gaza mengalami krisislistrik mencekik. Listrik hanya beroperasi antara 4 jam dalam sehari.
Kotak Bantuan Kemanusiaan diPalestina menjadi mekanisme untuk menghimpun dana kemanusiaan saat ini daripemerintah Belgia Jerman Irlandia Italia Malta Norwegia Spanyol Swissdan Turki.
Pada awal Juli para partnerdalam bidang kemanusiaan di Palestina menunjuk &ldquogroup mendesak&rdquo untuk meresponkebuthan sangat mendesak saat ini dan meminta agar ada dana sebesar 25 juta USDuntuk program ini. hingga masih 30 persen dana terkumpul.
Paper menyatakan penurunansituasi hidup di Jalur Gaza terus makin parah. Bahkan sebagian separuh krisisini menimpa anak-anak. (at/pip)