Kedutaan besar OtoritasPalestina di Kairo mengumumkan kemarin Kamis (25/8) mengumumkan pembukaanperlintasan Rafah dua arah pada hari Ahad dan Senin mendatang (27-28) depan.
 Kedutaan Palestina menyatakan pihak Mesirmemutuskan untuk membuka perlintasan Rafah untuk memberikan bagi warga yangtertahan untuk masuk ke Jalur Gaza dan warga Jalur Gaza yang mengalami kasuskemanusiaan dan pemilik visa luar. Ini dilakukan dalam momen Idul Adha.
Dubes Otoritas Palestina diKairo dan komisioner tetapnya di Liga Arab Jamal Syubaki menyampaikanterimakasih kepada Mesir pimpinan dan rakyatnya kepada badan keamanan Mesiryang berusaha meringankan rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Mesir terakhir menutupperlintasan Rafah pada sore Jumat setelah dibuka selama empat hari saja. Sehinggahanya 4% saja warga Jalur Gaza yang terdaftar untuk melakukan perjalanan yangtotal berjumlah 30 ribu.
Sampai kini masih ada 1983warga yang tertahan tidak bisa masuk ke Jalur Gaza.
Menurut catatan BadanPerlintasan dan Perbatasan pemerintah Mesir kembali membuka perlintasan Rafahbagi 10 jamaah haji dan 104 musafir tanpa sebab.
Dalam pembukaan perlinatsanRafah pekan depan diperkirakan aka nada 500 jamaah haji yang akan berangkat keMakah mereka adalah tamu Pelayan Dua Kota Suci dari keluarga Syuhada. (at/pip)
