SaluranTV2 Zionis mengatakan bahwa PM Zionis Benjamin Netanyahu  pada hari Rabu (23/08/2017) telah menyetujuiizin untuk para anggota parlemen Zionis&rdquoKnesset&rdquo untuk menyerbu masjid al-Aqshapekan depan.
TV2Zionis menyebutkan bahwa keputusan ini mengatur izin kepada para anggotaKnesset untuk menyerbu masjid al-Aqsha pada hari Selasan pekan depan. Dan disaat penyerbuan berjalan lancar makan akan dipelajari langkah-langkahberikutnya.
PadaOktober 2017 lalu Netanyahu mengeluarkan perintah larangan anggota Knessetmasuk masjid al-Aqsha akibat kekacauan yang terjadi di wilayah Palestina dankonfrontasi yang terjadi di kota al-Quds dan Tepi Barat dalam kerangka &ldquoIntifadhahal-Quds&rdquo. Keputusan tersebut dikeluarkan setelah ada prediksi-prediksi keamananbahwa aksi penyerbuan masjid al-Aqsha dari kelompok-kelompok Yahudi termasukpara anggota Knesset menjadi faktor utama berkobarnya konfrontasi.
Puluhanpemukim pendatang Yahudi dengan mendapatkan perlindungan pasukan polisi khusussetiap hari menyerbu area masjid al-Aqsha. Sementara itu UNESCO pada bulanOktober lalu menyebut masjid al-Aqsha adalah &ldquopeninggalan Islam&rdquo.
Sejakawal Oktober 2015 di wilayah Palestina terjadi konfrontasi antara pemuda Palestinadengan pasukan penjajah Zionis yang meletus akibat berlanjutnya penyerbuan kearea masjid al-Aqsha oleh para pemukim pendatang Yahudi dengan mendapatkanpenjagaan dari pasukan militer dan polisi penjajah Zionis. (was/pip)