Deputimiliter Zionis Kamis (24/8) melayangkan dakwaan terhadap dua syuhada PalestinaUmar El Abd (19 tahun) pelaku aksi penikaman di permukiman Halmesh Zionis danAmjad Jabarin (35 tahun) pelaku aksi penembakan di Ummu Fahm Palestina 48.
ElAbd dituding telah memasuki Halmesh barat laut Ramallah utara Tepi Barat danmelakukan aksi penikaman terhadap lima pemukim Zionis tiga tewas dan dualuka-luka pada tanggal 21 Juli lalu sebelum dia ditembak dan ditangkap.
Stasiuntelevisi chenel2 Zionis menyebutkan dakwaan terhadap El Abd sangatmengkhawatirkan dimana tiga pemukim Zionis tewas dan dua lainya luka-lukadengan menggunakan pisau. Jaksa penuntut umum militer akan memperbaharuituntutanya dalam proses pengadilan selama sidang. Ia juga dituding melakukankonspirasi dengan sejumlah orang yang tinggal di Gaza untuk melakukanseranganya terhadap permukiman Israel pada beberapa bulan sebelumnya sebelumia melakukan di Halmesh.
Perludisebutkan militer Zionis beberapa hari yang lalu telah menggusur rumahkeluarga El Abd di Cober dan menangkap sejumlah anggota keluarganya termasukayahnya yang sudah tua renta.
Padahari yang sama jaksa penuntut umum juga telah melayangkan dakwaanya terhadapAmjad Jabarin asal Ummu Fahm Palestina 48 yaitu melakukan pelatihan penggunaansenjata bersama para pelaku penembakan di al-Haram Al-Quds bulan lalu dimanadua orang diantaranya sudah dipindahkan ke Al-Quds terjajah. Jabbarin ditudingjuga telah membantu aksi pembunuhan dan melakukan aksinya dengan senjata selainmelakukan kekacauan keamanan dan konspirasi.
Disebutkanpada 14 Juli kemarin Muhammad Ahmad Muhammad Jabarin Muhammad Ahmad MufdhiJabarin dan Muhammad Hamid Jabarin ketiganya dari Ummu Fahm terlibat bentrokansenjata dengan polisi Israel di Al-Haram Al-Quds ketiganya gugur syahdi dandua polisi Zionis tewas. (asy/PIP)
