TentaraZionis menangkap dua siswa yang sedang belajar di sekolah panti asuhan anakyatim di distrik Kota Kuno Al-Quds dengan tudingan melempari tentara denganbatu.
Direkturbidang pendidikan dan pengajaran Al-Quds Samer Jibril mengatakan 20 tentaraIsrael menyerbu sekolah dan langsung menangkap dua siswa masing-masing bernamaMuhammad Mazur dan Ihab Syahin. Keduanya sedang duduk di bangku belajar. Kedatangan20 tentara ini tentu membuat gaduh dan ketakutan bagi anak-anak lainya.
Denganini Jibril mengecam aksi penangkapan terhadap siswa yang sedang belajar dibangku sekolah oleh tentara Zionis. Sekolah sesuai undang-undang harus seterildari aksi-aksi militer dan harusnya aman. Tindakan tentara yang menyerbu tempatbelajar anak dan menghalangi mereka untuk masuk sekolahnya yang terletak diMasjid Al-Aqsha merupakan upaya mereka untuk kembali menguasai Al-Aqshasebagaimana sebelumnya.
Sebelumnyatentara Israel juga melarang siswa sekolah agama di samping Masjid Al-Aqsha. Korespondenpusat Infopalestina mengatakan kepolisian Israel yang terletak di gerbangAl-Asbath menahan 160 siswa yang akan masuk ke sekolah mereka di lingkungan MasjidAl-Aqsha.
Aksi-aksimiliter Zionis terus meningkat mengincar lembaga-lembaga pendidikan Palestina diAl-Quds bersamaan dengan dimulainya tahun ajaran baru du negeri tersebut. Bahkanmereka menggusur sebuah sekolah serta melarang masuknya buku-buku sekolah kesana. (asy/PIP)