Tue 6-May-2025

Kesepakatan dengan Mesir Lebih Karena Kemanusiaan Bukan Politik

Senin 21-Agustus-2017

Anggota Dewan Pimpinan PusatFront Demokrasi Isham Abu Diqqah menyatakan kesepahaman dan kesepakatan denganMesir adalah berdimensi kemanusiaan ekonomi dan pelayanan untuk menyelamatkanGaza di tengah blokade kemiskinan dan imbas perpecahan. Kesepakatan ini bukansama sekali kesepakatan atau kesepahaman politik.

Dalam wawancara khususnyadengan Pusat Informasi Palestina Abu Diqqah menolak isu media bahwakesepahaman dengan Mesir itu hanya akan memperparah perpecahan dan disintregasidari proyek nasional Palestina. &ldquoKesepahaman ini terkait dengan situasiekonomi sosial dan kemanusiaan yang dialami oleh Jalur Gaza akibat blokade danimbas perpecahan internal Palestina. Sementara itu Mesir ingin membantu rakyatPalestina khususnya terkait persoalan listrik obat-obatan pembukaanperlintasan dan pemberian kemudahan bagi barang-barang ke Jalur Gaza sertamenerapkan sejumlah proyek bantuan kemanusiaan.&rdquo Tegasnya. &nbsp

Abu Diqqah (salah satu anggotakesepahaman dengan Mesir) mengisyaratkan bahwa ada kesepahaman dengan Mesiryang merespon tuntutan kita rakyat Palestina. Mereka menyatakan merekamemiliki kepentingan agar situasi di Gaza kondusif dan mereka berusaha membantusesuai dengan situasi keamanan.

Ia menjelaskan ada kesepakatanPalestina penuh untuk menyatukan proyek nasional dengan segala komponen danunsur politik dan geografisnya. Sehingga tidak mungkin ada negara (Palestina)tanpa Gaza atau ada negara terpisah di Gaza.

Abu Diqqah menyerukan langkahdarurat menyatukan seluruh kelompok Palestina untuk menyukseskan usaha dalamnegeri dan regional untuk menyelamatkan rakyat Palestina dan memenuhi kebutuhanmendasar kehidupan (listrik dari air kesehatan pendidikan dan pangan). Memenuhikebutuhan itu tidak berarti akan terjadi disintregasi namun bisa memperkokohketegaran rakyat Palestina dan itu menjadi tuntutan untuk mengembalikanharapan.

Elit Palestina ini menambahkanGaza menjadi gudang perjuangan dan pengusung kebangkitan proyek nasional Palestina.Jika perpecahan Palestina bisa diakhiri dan persatuan diwujudkan blokadediakhiri dengan meminta dunia agar menekan Israel itu semua menjadi pintuhakiki dan serius membangkitkan proyek nasional.

Abu Diqqah meminta agarkesepakatan-kesepakatan rekonsiliasi seluruhnya khususnya tim persiapan DewanNasional Palestina dan mempercepat pembubaran Tim Pemerintah Administratif dan memberikanpeluang pemerintah persatuan nasional agar menjalankan tugas dantanggungjawabnya terhadap rakyat di Jalur Gaza menyatukan lembaga-lembaga yangada serta menyepakati jadwal pemilihan legislatif presiden dan Dewan Nasional.

Ia meminta kepada semua pihakuntuk menjalankan tanggunjawabnya di tengah sulitnya rekonsiliasi dan hilangnyakehendak politik untuk menyelamatkan rakyat Palestina dari bencana di JalurGaza daripada menuding sana sini dan berkelit dari tanggungjawabnya. &ldquoSemuabertanggungjawab dan Presiden Abbas harus memerintahkan pemerintah persatuan Palestinauntuk ke Jalur Gaza menjalankan tugasnya.&rdquo Pungkasnya. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied