Seorangremana Palestina berusia 17 tahun pada Sabtu (19/08/2017) petang gugur ditembakpasukan penjajah Zionis dengan dalih berusaha melakukan aksi penikaman di posmiliter Zionis Za&rsquotarah di selatan Nablus wilayah utara Tepi Barat. Sementaraitu seorang serdadu Zionis terluka tembak oleh senjata rekannya saat menembak remajatersebut.
Jurubicarapolisi Zionis Loba Samiri dalam konferensi pers mengatakan &ldquoPara serdaduZionis menembak seorang remaja Palestina berusia 17 tahun setelah menghunuspisau yang dibawanya dan berusaha menikam seorang serdadu di persimpangan Tafuh(pos militer Za&rsquotarah).&rdquo Dia menegaskan bahwa remaja tersebut tewas (gugur)dia berasal dari Tulkarem. Sementara serdadu Israel terluka.
Jurubicarapolisi Zionis menyebutkan bahwa pasukan penjajah perbatasan terluka di kakinyadan mengklaim bahwa luka disebabkan oleh peluru yang ditembakan olehrekan-rekannya.
MediaZionis menyebar foto dan tanda pengenal yang dibawa korban bernama QataibahZiyad Yusuf Zahran dari desa Alar di Tulkarem.
Di sisilain kementrian kesehatan Palestina menyatakan seorang remaja bernama QutaibahZiyad Yusuf Zahran berusia 17 tahun asal desa Alar di Tulkarem gugur setelahditembak serdadu Zionis di depat pos militer Za&rsquotarah di selatan Nablus.
Paraaktivis memviralkan wasiat Qutaibah Zahran yang dipos di akun facebook miliknyasebelum berangkat ke pos militer tersebut. Wasiat tersebut mengisyaratkan bahwaQutaibah berniat melakukan aksi balasan untuk para syuhada Palestina.
Sejumlahserdadu Zionis dan para pemukim Yahudi tewas dan terluka dalam serangkaian aksipenikaman penabarak dan penembakan yang dilakukan para pejuang Palestina sejekmeletus intifadhah awal Oktober 2015 lalu sebagai aksi balasan atas upayapenjajah Zionis membagi masjid al-Aqsha secara waktu dan tempat. Sementara itupasukan penjajah Zionis menjadikan hal tersebut sebagai alasan untukmembenarkan aksi eksekusi lapangan terhadap warga Palestina dengan dalihdicurigai berusaha melakukan aksi tersebut. (was/pip)
