Pejuang Palestina Umar Al-Abdmasuk ke kursi persidangan Israel sembil menebar senyum meski ia tahu harusmati dieksekusi atau ditahan seumur hidup sambil disiksa. Itulah senjatasesungguhnya para pejuang Palestina yang membuat pejabat jaksa dan pasukanIsrael sakit hati. Hal yang sama dilakukan oleh Syekh Raid Shalah.
Usai melihat tayangan videopengadilan Umar Al-Abd pelaku serangan di permukiman Yahudi Halmish yangmenewaskan 3 warga Israel PM Israel Benjamin Netanyahu langsung memerintahagar terdakwah dibunuh agar tak bisa lagi tersenyum.
Dalam video itu tanpak Umarmendongakkan kepalnya penuh percaya diri tanpa takut dan tanpa takut dan pedulikepada persidangan. Sambil ke kanan dan kiri menebar senyum. Inilah yangmembuat Israel makin sakit hari karena terdakwah yang dianggap penjahat justrubangga dan tidak menyesal sedikitpun. Bahkan berharap bisa menemui mati syahid.
Pasukan Israel menangkap UmarAl-Abd setelah menggelar aksi penikaman pada 21 Juli yang menewaskan tiga wargaYahudi di permukiman Halmish yang dibangun paksa Israel di tanah warga diRamallah sebagai balasan atas pelanggaran Israel di Al-Aqsha.
 
Bukan hanya Umarteman-temannya ikut bangga. &ldquoSaya lihat rekaman pengadilan itu Umar mengangkatkehormatan kami sebagai bangsa Palestina. dengan senyumnya ia telah menjatuhkanmartabat Israel penjajah. Israel mengira Umar akan tertunduk namun ia membelaAl-Aqsha dengan tegarnya.&rdquo Tegas rekannya di desa Kober.
Israel sendiri menggusur rumahUmar Al-Abd (keluarganya) dan menangkap sebagian keluarganya karena diduga akanmelakukan tindakan penyerangan yang sama.
Syaikul Aqsha Raid ShalahSenyum Kemuliaan
Di hari yang sama saat Umar tersenyumtanpak Syaikul Aqsha tegak berdiri dengan senyum tersungging. Sebagai senjatayang sama menghadapi Israel penjajah. Poros kasusnya sama &ldquomembela Al-Aqsha&rdquo.
Israel menangkap Syaikul AqshaRaid Shalah pada Selaa lalu dari rumahnya di Ummu Fahm Pasukan khusus darikepolisian Israel pagi kemarin Selasa (15/8) menangkap Syekh Raid Shalah dirumahnya di Ummu Fahm.
Sumber-sumber media di kotaUmmu Fahm menegaskan pasukan Israel dalam jumlah besar menggeledah rumahnyadan kemudian menangkapnya untuk diintrogasi oleh badan keamanan umum Shin Beth.
Polisi Israel dalamketerangannya bahwa pasukan khusus Israel menggeledah rumah Syek Shalah danmenangkapnya untuk diperiksa di bawah ancaman dakwahan &ldquoprovokasi&rdquo danmendukurng aktivitas gerakan Islam yang sudah dilarang.
Mahmud Aghbariyah warga dariUmmu Fahm tempat lahi Syekh Shalah menilai senyum pejuang Palestina saathadapi pengadilan Israel seperti halnya Umar Abd telah mengangkat spirit kamike langit. Senyumnya membuat Israel sakit hati bahkan lebih sakit dari operasiserangan. Sebab satu makna senyuman &ldquokami akan menang pertolongan Allah.&rdquo(at/pip) 
