Khatib Al-Aqsha Syekh IkrimahShabri menegaskan Israel berusaha mengintervensi dalam urusan Wakaf Islamterutama penunjukkan tenaga security Masjid Al-Aqsha. Ia menegaskan warga Palestinaseluruhnya adalah murabith (penjaga tetap) dan menolak kebijakan Israel penjajahkarena itu batal.
Shabri mengisyaratkan dalamkhutbahnya Jumat (18/8) bahwa Israel melakukan tindakan provokasi sengatterhadap warga Al-Quds dan warga Palestina 1948 dengan motiv dendam.
Khatib Al-Aqsha menyatakanPeringatan Pembakaran Masjid Al-aqsha yang terjadi pada 21 Agustus 1969 yang 48namun kekerasan dan provokasi di masjid itu masih terjadi. Masih terjaditindakan rasisme pelanggaran dan penggerebekan warga ekstrim Yahudi. Termasukpenggalian bawah tanah Al-Aqsha.
Syekh Shabri menyampaikanapresiasi atas nama rujukan agama kepada warga Al-Quds dan warga Palestina 1948yang dengan keimanan mereka membela Al-Aqsha terutam antar periode 14-27 Julilalu sampai kedaulatan Islam kembali terhadap Masjid Al-aqsha yang disertaidengan pekikan takbir dan tahlil. Mereka menghalangi usaha Israel menguasaiAl-Aqsha.
Puluhan ribu jamaah memadatimasjid Al-Aqsha untuk shalat jumat meski Israel menerapkan prosedur keamananketat. (at/pip)