Pasukan penjajah Zionis menguasai sekitar 48 hektar tanah desaDzahiriyah di selatan Tepi Barat untuk tujuan militer keamanan.
Kepala Desa Dzahiriyah Ratib Shabar mengatakan bahwa pihaknya belummendapatkan berita secara resmi terkait keputusan ini dari pihak keamananPalestina. Namun warga dikejutkan dengan keputusan ini dengan dalih digunakanuntuk tujuan militer.
Shabar menjelaskan bahwa otoritas penjajah Zionis melakukanpenutupan ratusan hektar lahan dengan dalih untuk tujuan keamanan. Otoritas penjajahZionis melakukan perluasan wilayah ini sedikit demi sedikit sehingga menjadisebuah hal yang ril.
Pakar soal permukiman Yahudi di propinsi Hebron Abdul Hadi Hantsshmengatakan bahwa laporan-laporan penelitian lapangan seputar ekspansi wilayahkeamanan Zionis menyebutkan bahwa 78% wilayah militer tertutup yang dikuasai otoritasZionis dengan paksa untuk tujuan militer setelah pendudukan Tepi Barat tahun1967 tidak digunakan untuk tujuan tersebut namun sebagai perluasan untukpemukim Yahudi dan kompleks-kompleks permukiman Yahudi sekitar wilayah tersebutdan dekat dari permukiman-permukiman Yahudi.
Hantash menyatakan lahan yang dikuasai penjajah Zionis dandidirikan di atasnya permukiman-permukiman Yahudi di Tepi Barat luasnyadiperkirakan sekitar sepertiga wilayah Tepi Barat dan lebih dari separoh luaswilayah zona &ldquoC&rdquo yang berada di bawa kontrol penuh Zionis. Dengan begituberarti tanah warga Palestina dalam sandera militer Zionis dan para pemukimYahudi. (was/pip)