Gerakan JihadIslami (JI) di Palestina menyatakan menolak undangan pertemuan &ldquoDewan Nasional&rdquoyang disponsori oleh Israel di Ramallah. JI beralasan itu akan menjadi langkahawal menjauhkan kekuasaan perlawanan dan terus menggantukan kepada PLO yangmengandalkan proyek politik gagal dan hanya menciptakan kebinasaan bagiPalestina serta membuang hak-hak bangsa yang masih tersisa.
Menurut JIdari stetamen soal persiapan pertemuan Dewan Nasional jelas terlihat tidakberpihak kepada kepentingan nasional Palestina dan memperkeruh situasiperpecahan internal Palestina. sebab tidak ada satupun kelompok yang maumendominasi PLO dan lembaga di bawahnya.
Sejumlahsosok di Fatah dan faksi-faksi kecil di bawahnya beberapa saat lalu menyatakanniat Mahmud Abbas menggelar sidang nasional yang dihadiri oleh Dewan Nasionaldi Ramallah pada September nanti.
Jihad Islamimenandaskan daruratnya komitmen dengan kesepakatan yang sudah ada untukmenertibkan situasi Palestina dan mengembangkan PLO sebagai bingkai penghimpunsemua rakyat dan kelompok Palestina. JI menyinggung sejumlah kesepakatan dankesepahaman di Kairo dan pertemuan persiapan Dewan Nasional di Beirut yangkemudian pernah diingkari oleh Otoritas Palestina dan Fatah sendiri.
JI menilaipertemuan sekarang ini jauh dari kesepakatan nasional dan bahkan keluar darinyaseperti kesepakatan Kairo dan lainnya.
Sementarasebelumnya Hamas Front Rakyat dan Front Demokrasi menolak ajakan Fatah untukmenggelar sidang pertemuan Dewan Nasional di Ramallah. (at/pip)