Paraeks tawanan yang gaji mereka diputus oleh pemerintha Otoritas Palestina mengatakantelah disepakati pembayaran kembali gaji tawanan dan eks tawanan asal TepiBarat setelah diputus selama 3 bulan berturut-turut. Selain itu ada jaminanuntuk penyelesaian krisis eks tawanan di Jalur Gaza sebagai langkahselainjutnya.
Dalamkonferensi pers yang digelar di tengah kota Ramallah Senin (14/08/2017) malamyang diikuti oleh Ketua Asosiasi Tawanan Qadurah Faris para eks tawanan Palestinamenjelaskan bahwasanya telah dicapai penyelesaian berkaitan dengan kasus paratawanan dan eks tawanan yang diputus gaji mereka.
Gajipara eks tawanan yang ada di Tepi Barat dan para tawanan yang masih mendekam dipenjara Zionis tanpa kecuali sebagai langkah awal dan niat baik dengan adanyajaminan untuk menyelesaikan krisis eks tawanan di Jalur Gaza sebagai langkahberikutnya.
Merekameminta agar masalah gaji para tawanan dan eks tawanan ini dijauhkan daripeserteruan politik atau pertengkaran internal atau tekanan luar. Mereka memintagaji mereka yang lalu dibayarkan kembali dengan dilakukan pemantauan oleh KetuaBadan Urusan Tawanan PLO Isa Qaraqi melalui badan yang dipimpinnya. Mereka jugameminta agar dikembalikan semua gaji yang dipotong dari tawanan dan ekstawanan.
SebelumnyaOtoritas Palestina telah memotong gaji 277 tawanan dan eks tawanan selama tigabulan sebagai respon terhadap tekanan Israel dan Amerika. Hal ini yangmendorong eks tawanan dan keluarganya untuk melakukan unjuk rasa dan mogokmakan di tengah kota Ramallah sebagai protes atas keputusan tersebut.(was/pip)
