Perusahaandistribusi listrik di Gaza mengatakan bahwa listrik yang tersedia di Jalur Gazatidak lebih dari 94 megawatt yang artinya itu hanya seperenam dari jumlahkebutuhan listrik yang mencapai 600 megawatt.
Perusahaanmenambahkan bahwa jalur Israel beroperasi dengan kemampuan 70 megawatt danstasiun pembangkit listrik menyupai 24 megawatt. Hanya satu pembangkit listrikyang beroperasi di Jalur Gaza. Sementara itu jalur listrik Mesir masih terhentisejak lebih dari sebulan.
MuhammadTsabit kepala humas perusahaan distribusi listrik di Jalur Gaza mengatakantidak mungkin membuat jadwal tetap untuk jam-jam menyala dan putus listrikkarena jalur dari Mesir masih terhenti sejak lebih dari satu bulan.
Disebutkanbahwa jam listrik menyala untuk setiap rumah di Jalur Gaza hanya 4 jam dalamsehari semalam. Pemadaman secara bergilir dalam tempo waktu yang lama ini sudahberlangsung sejak lebih dari 10 tahun karena kesulitan pasokan listrik setelahpenjajah Zionis menghancurkan stasiun pembangkit listrik yang memenuhikebutuhan listrik warga Gaza. Sementara itu pasokan listrik dari Israelberkurang atas permintaan dari Otoritas Palestina selain juga kelangkaanpasokan bahan bakar ke Jalur Gaza akibat blokade. (was/pip)  
