Jama&rsquoah haji asal Gaza tadi pagi mulai melintasi perbatasanRafah untuk berangkat menuju Baitullah Al-Haram Makkah Muakarramah satu-satunyapintu keluar bagi warga Gaza ke dunia internasional.
Direktur umum perlintasan Rafah Wail Abu Umar kepada QudsPress mengatakan gelombang pertama menuju Baitullah berjumlah 800 jamaah. Sejaktadi pagi mereka mulai meninggalkan Jalur Gaza menuju tanah Hijaz.
Sementara itu pihak Mesir berinisiatif membuka perlintasan.Diperkirakan sebanyak 2500 jama&rsquoah haji Palestina tahun ini akan berangkat keMakkah melalui perlintasan Rafah mulai hari ini (Senin 14/8) hingga Kamismendatang.
Sebelumnya perlintasan ini tertutup bagi warga Gazaterutama selama masa perbaikan dan tidak dibuka kecuali hanya beberapa harisaja bagi warga Gaza yang akan pulang ke tempat tinggalnya. Menurut departemendalam negeri Palestina sejak awal tahun 2017 hingga saat ini Rafah tidakdibuka kecuali 10 hari saja. Selama 215 hari nyaris ditutup total.
Sejak bulan Maret lalu perlintasan ini mengalami perbaikanterutama dari sisi Mesir setelah sebelumnya rusak parah. Menurut jadwalperbaikan perlintasan ini akan selesai pada awal September mendatang. SejakJuli 2013 pemerintah Mesir menutup total perlintasan dan tidak dibuka kecualidalam kondisi darurat atau kemanusiaan akibat sakit atau mereka yang akan melanjutkankuliah.
Hingga saat ini sudah ada sekitar 35 ribu warga yang telahmendaftar untuk bisa keluar dari Gaza. Umumnya mereka terdiri dari para pasienrujukan dan para mahasiswa. Sementara ribuan lainya masih menunggu keputusanpemerintahan Mesir untuk bisa pulang ke Gaza. (asy/PIP)
