Kemarin Sabtu (12/8) ribuan massa dari sejumlah kota diwilayah Palestina jajahan menuntut perdana menteri Israel Benyamin Netanyahumundur dari jabatanya menyusul dugaan korupsi yang dilakukannya sepertidilaporkan koran Haartez Ibrani.
Situs Haaretz menyebutkan sekitar dua ribu orang kemarinmelakukan aksi di depan rumah wakil rakyat Israel dan penasehat hukumpemerintah Jaksa Agung “Israel” Avihai Mandelblit di “PetahTikva dekat Tel Aviv memprotes penanganan masalah korupsi yang membelit Netanyahu.
Para demonstran menuduh Mendelblit terlibat sengaja denganNetanyahu menyusul kegagalanya untuk mendakwa perdana menteri. Jaksa agung dinilai gagal merealisasikan rekomendasidari pihak kepolisian yang telah memeriksa terlebih dahulu Netanyahu dandinyatakan tersangka.
Para demonstran yang datang dari berbagai kota di Israel menuntutpengunduran diri Netanyahu “segera menyusul statusnya sebagai tersangkadalam kasus korupsi yang menderanya.
Rabu lalu Netanyahu menyerang festivalsasi dari kelompokkiri “Israel” serta media-media manstream di negara ini. Ia menuduhmereka telah melakukan kudeta untuk menggulingkan pemerintahannya.”
Pada beberapa bulan yang lalu pihak kepolisian Israel telahmemeriksa Netanyahu dalam dua kasus melibatkanya. Pertama tentang mengambilkeuntungan dari pengusaha yang dikenal sebagai “1000 file”. Sedang isukedua terkait pembicaraannya di media surat kabar “Yediot Aharonot”dengan Arnon Mozes untuk mendapatkan liputan pers yang lebih baik sebagaiimbalan dari tagihan surat kabar tersebut yang dikenal sebagai file “2000 “.
Kepolisian juga mengajukan dakwaan terhadap Sarah Netanyahuistri Perdana Menteri atas kecurigaannya telah menghabiskan uang dari anggarankantor perdana menteri untuk urusan pribadi yang dinilainya melanggar hukum danundang-undang Israe. (asy/PIP)
