Tue 6-May-2025

Khatib Al-Aqsha Peringatkan Jangan Kompromi dari Al-Quds

Sabtu 12-Agustus-2017

Puluhan ribu jamaah dariAl-Quds dan wilayah Palestina jajahan 1948 menunaikan shalat Jumat kemarin diMasjid Al-Aqsha meski prosedur keamanan Israel sangat ketat.

Pasukan polisi Israel dalamjumlah besar dan pasukan penjaga perbatasan berjaga ketat di gerbang-gerbangMasjid Al-Aqsha dan memasang perlintsan-perlintasan serta memeriksa indentitasjamaah shalat khususnya para pemuda.

Dalam khutbahnya khatib MasjidAl-Aqsha Syekh Ismail Nawahidhah menyatakan kota Al-Quds adalah tempat suciterdepan bagi bangsa Arab dan umat Islam tidak ada yang bisa menyamaikesuciannya kecuali Mekkah dan Madinah.

Ia menandaskan kota Al-Qudsakan tetap kekal karena selalu dikenang dalam Peringatan Isra&rsquo dan Mi&rsquoraj.

&ldquoApa yang kita saksikan aksimassa besar-besaran di Al-Quds Palestina dan dunia Islam sebagai reaksi atasusaha penjajah Israel mengubah tempat dan simbol-simbol Islamnya sertamempermainnya adalah bukti paling nyata soal kedudukan dan kesucian kota ini.&rdquotegas Syekh Nawahidhah.

Beliau menambahkan kedudukanAl-Quds muncul setelah masuk dalam kekuasaan Islam di tangan Umar binAl-Khattab yang masuk dalam penaklukan Islam damai. Sejak itu umat islammenguasainya dengan menegakkan keadilan kasih sayang dan toleransi.

Syekh Nawahidhah menegaskanumat islam adalah pemilik hak yang legal di Al-Quds dan tidak ada manusiapunyang memiliki hak dan kewenangan untuk mengalah dan kompromi dari tempat suciini. kota Al-Quds akan tetap menjadi kunci peperangan dan perdamaian sehinggapara pemikir menyadari sebelum terlambat.

Khatib Al-Aqsha ini mengecamkeras usaha Israel meyahudikan Al-Quds dengan berbagai macam cara dan jalanuntuk mengubanya dan mempersempit gerak warganya dengan segala tindakankekerasan dan kesewenang-wenangan. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied